jpnn.com - JAKARTA - Sekretariat Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan telah memilih lima tokoh yang akan menerima gelar sebagai pahlawan nasional.
Lima tokoh itu adalah almarhum (alm) Bernard Wilhem Lapian, (alm) Mas Isman, (alm) Komjen Moehammad Jasin, (alm) I Gusti Ngurah Made Agung, dan (alm) Ki Bagus Hadikusumo.
BACA JUGA: Pansus Pelindo II Didesak Segera Minta Keterangan dari Rini
I Gusti Ngurah Made Ageng (Bali)
BACA JUGA: Tjipta Lesmana: Menteri Berkinerja Baik Jangan GR Dulu!
Komjen Pol (Purnawirawan) Dr H. Moehammad Jasin (Jawa Timur)
BACA JUGA: Tujuh Rekomendasi Menteri Desa Majukan Perbatasan
Bernard Wilhem Lapian (Sulawesi Utara)
Mas Isman (Jawa Timur)
"Ini berdasarkan juga pada pengajuan masyarakat dari daerah asalnya dan juga dipilih dari sekretariat dewannya," ujar anggota tim komunikasi presiden, Ari Dwipayana di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11).
Menurut Ari, nama-nama tersebut diberikan pada Sekretariat Militer dan diajukan pada Presiden Joko Widodo. Para tokoh itu kemudian diberi gelar berdasarkan Keppres Nomor 116/TK/tahun 2015 tertanggal 4 November 2015.
Pemberian gelar ini juga didasarkan pada kebangsaan, kemanusiaan, kerakyatan, keadilan dan keteladanan para tokoh. "Juga didasarkan pada unsur kehati-hatian, keobjektifan, keterbukaan, kesetaraan dan timbal balik," imbuh Ari.
Pagi ini, Kamis (5/11) keluarga para tokoh tersebut akan mewakil menerima tanda gelar kehormatan yang diberikan presiden di Istana Negara. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub: Tiga Bandara Ini Perlu Diwaspadai
Redaktur : Tim Redaksi