jpnn.com, PALEMBANG - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Gunung Gara, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, pada Jumat pagi.
Lima warga yang tengah memperbaiki mesin turbin pembangkit listrik tertimbun material longsor.
BACA JUGA: Hujan Deras, Semarang Dikepung Banjir dan Longsor
Kelima orang tersebut yakni, Loyadi, 45, Eliyadi, 45, Merin, 55, Eka Putra Jaya, 45, dan Warsidani, 45.
Nama yang terakhir ditemukan dalam kondisi tewas.
BACA JUGA: Diminta untuk Memotivasi Napi, Konselor Ini Malah Berbuat Terlarang di Dalam Lapas
Sedangkan keempat orang lainnya berhasil selamat dari bencana tersebut dan hanya menderita luka-luka.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA: Wanita yang Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi Ungkap Nama Pelaku, Oh Ternyata
Penyebab longsor diduga karena tingginya intensitas hujan sejak sepekan terakhir.
Ansori menceritakan, awalnya, kelima korban sedang memperbaiki turbin pembangkit listrik yang rusak akibat hujan.
"Namun saat sedang memperbaikinya tanah di dekat mereka longsor dan menimpa mereka,” ujar Ansori.
Sebelumnya seorang warga Desa Gunung Batu Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan juga dilaporkan tewas setelah material tanah longsor hingga membuatnya jatuh ke dalam jurang sedalam 20 meter.
BACA JUGA: Tok Tok Tok, Asiong Divonis Bebas
BPBD Sumsel sendiri mencatat telah terjadi belasan titik tanah longsor di beberapa desa di OKU Selatan sejak sepekan terakhir.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi