jpnn.com - BEKASI - Keberadaan limbah berbusa membuat warga Kampung Rawabambu, RT 04/01, Kalibaru resah. Selain menimbulkan aroma busuk, warga khawatir jika limbah tersebut beracun. Untuk itu, pemerintah diminta segera mengatasi masalah tersebut.
Demikian dikatakan salah satu warga, Risto (36) pada Radar Bekasi, Kamis (21/8). "Adanya bau yang kurang enak ini membuat warga resah. Saat menghirup udara kita sangat terganggu. Setahu saya di sini tidak ada pabrik, jadi limbah itu berasal dari masyarakat,” bebernya.
BACA JUGA: Lagi, Kejagung Periksa Tersangka Kasus Bus Transjakarta
Terpisah selaku, Sekretaris Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH), Narlisman mengatakan belum mengetahui adanya limbah cair yang dikeluhkan warga Kampung Rawabambu. Untuk memastikan hal tersebut, pihaknya berjanji akan melakukan pengecekan ke lapangan.
"Memang tugas kita untuk melakukan pengawasan. Jika memang nanti diketemukan pihak yang melakukan pencemaran, maka kita akan berikan sanksi sesuai aturan yang ada. Dengan begitu, lingkungan di Rawabambu tidak tercemar," jelasnya.
BACA JUGA: 371 Pendatang Terjaring Operasi
Hal sama juga disampaikan Lurah Zainal Arifin. Pada Radar Bekasi, Zainal mengaku belum mengetahui adanya pencemaran tersebut. "Dalam menyikapi keluhan masyarakat ini, saya akan tinjau ke lapangan terlebih dahulu. Saya akan hubungi ketua RT dan RW sekitar untuk mengetahui dari mana limbah tersebut muncul, pasalnya di lokasi tersebut tidak ada pabrik," tandasnya. (and)
BACA JUGA: Dua Pelaku Curanmor Bekasi Diciduk Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengendara Roda Dua Nekat Terobos Trotoar di Monas
Redaktur : Tim Redaksi