Limbah Socfindo Positif Cemari Air Sungai Cinendang

Selasa, 11 Desember 2018 – 22:12 WIB
Limba PT Socfindo positif cemari air Sungai Cinendang, Aceh Singil. Foto: rakyataceh/jpg

jpnn.com, ACEH SINGKIL - Air Sungai Cinendang yang berada di wilayah Singkil, Aceh, dipastikan tercemar limbah PT Socfindo.

Hal itu terungkap setelah pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Aceh Singkil melakukan uji laboratorium terhadap limbah perusahaan tersebut.

BACA JUGA: Penampungan Limbah Jebol, Penyakit Kulit Mulai Serang Warga

"Hasilnya positif tercemar, limbah mereka melebihi baku mutu," kata Plt Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLHK) Aceh Singkil, Nazri, Minggu (9/12) saat di hubungi via selulernya.

Namun kata dia sebagian sampelnya negatif, artinya tidak membahayakan kepada kesehatan. "Hasil laboratoriumnya ada positif dan ada juga negatif," sebutnya.

Kata dia, pihaknya sudah melaporkan hasil laboratorium mereka di Polres Aceh Singkil sebagai pelapor saat itu. "Beberapa waktu lalu kita sudah serahkan hasilnya ke Polres Aceh Singkil," katanya.

Terkait membahayakan atau tidak pada masyarakat, kata dia, belum terlalu membahayakan, apalagi secara resmi masyarakat tidak ada laporan bahwa mereka mengalami gatal-gatal.

Atas hasil tersebut pihaknya sudah menegur keras PT Socfindo dan menegaskan agar di lain waktu jangan terjadi dan buat pembuangan limbah sesuai aturan yang berlaku.

Tak hanya PT Socfindo, perusahan-perusahan lain yang ada di Aceh Singkil, seperti PT Ensem Lestari juga kami tegur soal pengelolaan limbah, sehingga kedepan tidak merugikan masyarakat sekitar di bantaran sungai Cinendang.

Polisi Belum Terima Hasil Lab

Kasat Reskrim Aceh Singkil, AKP Pauzi melalui Suryadi, Kanit Tipiter Polres Aceh Singkil di hubungi Senin (10/12) membantah bahwa hasil laboratorium itu sudah di serahkan kepada mereka, "Tidak benar itu, sampai sekarang kami belum menerima," Katanya.

Kata dia, pihaknya melaporkan kejadian pada saat itu kepada dinas terkait dan turun lapangan bersama, tapi hingga sekarang kami belum menerima itu.

Sebelumnya Sabtu malam (29/10) kolam penampung limbah milik PT Socfindo di Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, mengalami longsor dan jebol akibat diguyuran hujan lebat. (idr/bai)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler