NEW YORK - Jeremy Lin sudah jadi top scorer, sudah jadi penyelamat detik terakhir untuk New York Knicks. Rabu malam lalu (15/2, kemarin WIB), pemain 23 tahun itu berganti peran sebagai distributor.
Melawan Sacramento Kings di kandang sendiri, Lin hanya menembak enam kali sepanjang pertandingan. Dia memasukkan empat tembakan, menambah dua free throw untuk mencetak total sepuluh poin. Tapi, dia juga membagikan 13 assist.
Meski beda peran, hasil tetap sama. Knicks menang 100-85. Itu kemenangan ketujuh berturut-turut sejak Lin menjadi motor utama tim.
Sebelum pertandingan ini, Lin merupakan mesin poin utama Knicks, mencetak rata-rata 27 poin per pertandingan. Kemarin, Lin bilang kalau itu belum tentu terus baik untuk tim.
"Sebagai point guard, tembakan saya selama ini banyak sekali. Saya pikir itu belum tentu baik. Saya pikir lebih baik lagi bila saya bekerja sebagai distributor bola, mengajak pemain-pemain lain untuk menemukan ritme," tuturnya seperti dilansir Associated Press.
"Minimnya" poin Lin itu mungkin tidak memenuhi harapan tinggi ribuan penggemar yang menonton di Madison Square Garden. Tapi, mereka tetap menunjukkan dukungan luar biasa. Membawa poster-poster dukungan, meneriakkan "MVP!?, dan memakai topeng Lin.
Berbagai julukan baru juga mereka tunjukkan. Antara lain "Lin Your Face" dan "Linderella."
Sama seperti sebelumnya, Lin hanya bisa geleng-geleng kepala. "Ini gila. Tapi terima kasih atas energi yang selalu kalian tunjukkan," kata Lin kepada penonton.
Sampai kapan Knicks akan menang terus" Tanda-tandanya, winning streak ini masih akan berlanjut hingga 17 Februari nanti, ketika Knicks menjamu New Orleans Hornets. Di atas kertas Knicks menang, mengingat Hornets merupakan salah satu tim dengan rekor terburuk di NBA saat ini.
Tapi setelah itu Knicks akan mendapat lawan berat. Pada 19 Februari mereka menjamu juara bertahan Dallas Mavericks. Dan Lin akan berhadapan langsung dengan point guard super, Jason Kidd.
Dalam beberapa game itu pula, akan terlihat apakah Knicks bisa memadukan kehebatan Lin dengan orang yang seharusnya jadi pahlawan utama Knicks, Carmelo Anthony.
Saat ini, Anthony masih cedera. Biasanya, "Melo" sangat dominan memegang bola. Kalau dia kembali, ada kekhawatiran dinamika Knicks akan kacau balau.
Menanggapi itu, Lin mengaku tidak khawatir. "Kami sama-sama tak sabar menanti dia kembali ke lapangan," pungkasnya. (aza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disanksi Lelang Kostum Messi
Redaktur : Tim Redaksi