Linda Gumelar: Ini Serius!

Selasa, 15 Januari 2013 – 21:48 WIB
JAKARTA--Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, menyesalkan pernyataan calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi yang melecehkan korban pemerkosaan saat menghadapi tanya jawab di uji kepatutan dan kelayakan calon hakim agung di depan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (14/1).

Meskipun hanya candaan, Linda mengaku tidak habis pikir seorang calon penegak hukum dapat berpikir demikian.

"Saya sangat prihatin, menyesalkan, dan kecewa. Mengapa ada pernyataan itu. Sedihlah kalau ada aparat penegak hukum berpikir begitu walaupun itu bercanda. Saya kira bukan candaan yang tepat," ujar Linda di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (15/1).

Linda mengatakan Daming seharusnya membayangkan bagaimana masa depan dan kesulitan korban perkosaan ke depan. Ia bahkan menegaskan sangat tidak setuju jika masalah perempuan dijadikan bahan bercanda karena sama saja dengan melecehkan kaum perempuan.

"Kita juga punya orangtua perempuan, punya keluarga perempuan, kita punya Insya Allah cucu perempuan, dan kita tahu agama sama memuliakan perempuan. Kan negara ini sudah semakin maju, demokrasi berjalan dan tidak boleh berikan kekerasan kepada siapapun juga," tegas Linda.

Linda mengataka,n ke depan perlu advokasi yang kuat untuk kaum perempuan. Selain itu, pembinaan cara pandang terhadap perempuan juga harus terus digalahkan lewat pendidikan.

Sehingga cara pandang seperti Daming tidak terulang lagi ke depannya. Linda secara pribadi juga menyatakan tidak setuju jika Daming terpilih menjadi hakim agung.

" Saya sebagai rakyat saya bilang tidak pantas (jadi hakim). Bukan bercanda seperti itu. Ini bukan joke, ini serius. Saya berharap dengan kejadian ini, secara umum kita bisa lihat bahwa masyarakat enggak suka hal-hal serius dibuat bercandaan," pungkas Linda. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Jurkam, PNS Bakal Dipecat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler