Lindungi Data Pribadi Konsumen, Gojek Kerahkan Tim Khusus

Selasa, 07 September 2021 – 20:03 WIB
Aplikasi Gojek. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gojek telah membentuk tim khusus, yaitu Data Protection Officers untuk melindungi data pribadi konsumennya.

Apalagi pelaku bisnis dan nilai transaksi dalam ekosistem ini terus meningkat sejak hadirnya kolaborasi Gojek dan Tokopedia dengan melahirkan GoTo.

BACA JUGA: SPIL Hadirkan Terobosan Layanan Pengiriman Barang

Tugas tim ini di antaranya adalah membaca berbagai peraturan yang ada di Indonesia, termasuk meresponsnya dengan menyiapkan kebijakan internal terhadap setiap regulasi yang terbit.

Gojek juga memiliki tim information security terkait kebocoran data.

BACA JUGA: Heran dengan Sikap Saipul Jamil, Zaskia Mecca: Dari Kemarin mau Komentarin ini

Tim tersebut secara berkala akan memantau dan mencermati apakah ada risiko kebocoran data Gojek di dark web yang dijual oleh pihak ketiga.

Bahkan Gojek juga bekerja sama dengan white hacker untuk menguji tingkat kerentanan dari sistem keamanan Gojek.

BACA JUGA: Haris Azhar Yakin Kasus Pembunuhan Munir Bakal Tuntas Pada Era Jokowi?

“Semua kebijakan internal perlindungan data pribadi berlaku pada semua ekosistem. Sehingga kami memiliki standar yang sama untuk seluruh usaha di dalam ekosistem bisnis ini,” kata Vice President Public Policy and Goverment Relations Gojek Group Ardhanti Nurwidya, dalam Digiweek 2021, Selasa (7/9).

Selain di tanah kelahirannya, Gojek juga telah mengembangkan sayap bisnisnya ke sejumlah negara di ASEAN untuk ikut menjadi solusi bagi perekonomian di negara tersebut, seperti di Singapura dan Vietnam.

Untuk mendukung ekspansi yang telah dilakukan, Ardhanti menambahkan, Gojek juga telah mengimplementasikan standar perlindungan data pribadi di negara lain, seperti di Singapura dan Vietnam.

Sebagai bagian dari program perlindungan data pribadi, Gojek secara konsisten telah menjalankan program edukasi dan pelatihan kepada seluruh ekosistem Gojek.

Seperti kepada mitra UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah), mitra driver dan para stakeholders lainnya.

Program edukasi ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Gojek terhadap upaya pemerintah untuk mendorong digitalisasi di sektor usaha kecil dengan tetap memberikan perlindungan terhadap data pribadi mereka.

"Bersama Komisi I DPR, Gojek juga telah roadshow ke berbagai kota untuk memberikan pemahaman dan edukasi mengenai perlindungan data pribadi," tambahnya.

Grup GoTo memiliki ekosistem e-commerce, layanan on-demand dan finansial yang menghubungkan jutaan pelanggan, mitra driver, dan mitra merchant untuk memberdayakan setiap pihak dalam semangat gotong royong.

Saat ini GoTo memiliki sekitar 2 juta mitra driver dan 11 juta mitra usaha.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler