Lindungi Karyawan dari Covid-19, PT Freeport Gunakan Booster Sinopharm

Sabtu, 12 Februari 2022 – 22:17 WIB
Pemerintah kembali mendatangkan vaksin Covid-19 produksi Sinopharm. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali mengadakan program vaksinasi booster untuk menekan risiko penularan Covid-19 bagi para karyawannya.

Presiden Direktur PTFI Tomy Wenas menjelaskan program vaksinasi booster diberikan untuk karyawan PTFI yang telah menjalani masa enam bulan dari vaksinasi ke-2, atau sebelum 12 Agustus 2021.

BACA JUGA: 3 Sayuran ini Bisa Dongkrak Gairah Seks di Ranjang, Jos!

“Vaksin yang digunakan berjenis Sinopharm karena kami yakin vaksin ini sangat aman. Selain itu, vaksin ini dapat diakses oleh para karyawan PTFI yang sudah menjalani masa enam bulan dari vaksinasi ke-2,” ujar Tomy Wenas.

Tomy Wenas juga menambahkan, untuk tahap pertama, PTFI baru akan melaksanakan vaksinasi booster bagi para karyawan yang berdomisili di Tembagapura dan Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua.

BACA JUGA: Setelah Cekcok, Aldi Bragi Akhirnya Keluar dari Rumah Mantan Istrinya Ririn Dwi Ariyanti

Selanjutnya secara bertahap, vaksinasi booster juga akan dibagikan kepada karyawan yang tinggal di Jayapura dan Jakarta.

Vaksinasi ini, sambung Tomy juga merupakan bagian dari upaya untuk mencapai produksi yang aman dan berkelanjutan, terutama dalam mencapai target pengembangan dan operasi penuh tambang bawah tanah pada 2022.

BACA JUGA: Begini Cara Mudah Mendapat Vaksin Booster Sinopharm, Silakan Daftar

“PT Freeport Indonesia sangat mengapresiasi dukungan dari 25 ribu karyawan terhadap pelaksanaan vaksinasi booster. Program ini merupakan upaya PT Freeport Indonesia untuk melindungi segenap karyawan dan komunitas yang ada di seluruh area kerja kami," tutur Tomy.

Seperti diketahui, vaksin Sinopharm resmi digunakan sebagai vaksin Covid-19 ke-6 untuk program vaksinasi booster atau dosis lanjutan.

Kepastian vaksin Sinopharm digunakan sebagai booster setelah memperoleh Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler