jpnn.com, BERN - Jesse Lingard hanya bisa terdiam membisu usai melakukan kesalahan fatal di matchday pertama fase Grup F Liga Champions 2021/22 menghadapi Young Boys.
Pada laga yang berlangsung di Stade de Suisse, Selasa (14/9) WIB, Manchester United kalah 1-2 dari klub asal Swiss itu.
BACA JUGA: Bayern Munchen Taklukkan Barcelona, Thomas Muller Beberkan Rahasianya
MU sejatinya mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-13' melalui aksi Cristiano Ronaldo.
Petaka menghampiri United saat Aaron Wan-Bissaka diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Young Boys.
BACA JUGA: Young Boys vs Manchester United 2-1: Blunder Lingard Buyarkan Rekor Ciamik Ronaldo
Tuan rumah kemudian bisa memanfaatkan situasi itu dengan mencetak gol penyeimbang pada menit 66' melalui Nicolas Ngamaleu.
Skor imbang 1-1 membuat pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya dobrak tim.
BACA JUGA: Manchester City Keok di Final Liga Champions 2020/21, Guardiola: Itu Bukan Kegagalan
Pada menit ke-72, Solskjaer menurunkan Jesse Lingard menggantikan Ronaldo.
Masuknya Lingard diharapkan bisa mengembalikan keunggulan dan membawa Setan Merah meraih kemenangan.
Nahas, saat laga sepertinya bakal berakhir imbang, Lingard malah membuat kesalahan pada masa injury time.
Pemain yang sempat dipinjamkan ke West Ham itu membuat blunder dengan memberikan operan terlalu lemah ke lini pertahanan Manchester United.
Bola liar kemudian direbut Theoson Siebatcheu yang kemudian mencetak gol kemenangan Young Boys.
Usai laga, kapten Manchester United Harry Maguire membela Jesse Lingard. Dia menilai kegagalan United meraih poin bukan sepenuhnya kesalahan Lingard.
“Begitulah sepak bola. Orang-orang membuat kesalahan, kami tidak menyalahkan Jesse. Saya yakin semua yang ada di lapangan hari ini membuat kesalahan. Saya yakin Jesse akan bangkit."
"Ini baru pertandingan pertama buat tim. Kami masih punya banyak laga untuk bangkit kembali. Kami akan mencoba meraih tiga poin pada laga berikutnya dan membangun momentum dari situ," ungkap Maguire dilansir BBC.
Mantan bek Leicester City itu juga membela pelatihnya Ole Gunnar Solskjaer yang terkesan menerapkan strategi bertahan di laga melawan Young Boys usai unggul di babak pertama.
"Kami memulai babak kedua dengan baik. Saya pikir pergantian pemain membantu kami untuk membendung umpan silang dengan jauh lebih baik," katanya lagi.
"Kami tak mampu mengontrol kotak penalti dengan empat bek. Mereka tidak memiliki banyak peluang emas. Jelas rasanya kecewa meraih hasil seperti ini di akhir laga," pungkasnya.
Kekalahan ini membuat Manchester United menduduki peringkat terakhir Grup F Liga Champions 2021 di bawah Young Boys, Atalanta dan Villarreal.
Setelah melawan Young Boys, Manchester United dijadwalkan akan bertemu West Ham, Minggu (19/9) WIB. (bbc/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal