jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC masih memiliki kelemahan besar yang harus diperbaiki menjelang laga melawan PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Minggu (4/8).
Pelatih Borneo FC Mario Gomez harus memperbaiki performa lini belakangnya yang cukup memprihatinkan.
BACA JUGA: Kabar Buruk Bagi Suporter Madura United Jelang Kontra Bhayangkara FC
Dalam tiga laga terakhir, Borneo FC sudah kebobolan enam gol. Meski demikian, jajaran pelatih enggan menyalahkan satu pemain.
BACA JUGA: Borneo FC vs PSS Sleman: Tepis Anggapan Hanya Beruntung
BACA JUGA: Harga Tiket Laga Big Match Barito Putera vs Persib Bandung Naik, Paling Murah Rp 40 Ribu
Asisten pelatih Borneo FC Charis Yulianto menilai evaluasi dilakukan bersama-sama untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
"Kami bermain sebagai tim. Jadi, kalau soal kebobolan, menilainya tidak bisa hanya kesalahan pemain belakang. Semua juga dievaluasi setelah pertandingan," kata Charis.
BACA JUGA: Barito Putera Bakal Hadapi Tim-tim Kuat Liga 1 2019 Selama Agustus
Menurut Charis, saat latihan secara personal, dia selalu berkomunikasi dengan pemain belakang.
Mantan bek Tim Nasional Indonesia itu memberi arahan cara bertahan yang baik agar tak mudah ditembus lawan.
"Sebenarnya pemain sudah mengerti dan memahami cara mengelola lini belakang yang baik. Namun, permasalahannya kadang-kadang mereka saat pertandingan suka lupa. Mungkin karena terbawa suasana laga," ujarnya.
Konsekuensi atas buruknya pertahanan Borneo FC saat ini ialah perubahan komposisi.
Charis mengatakan, di sisa laga putaran pertama performa para pemain akan dipantau secara ketat.
"Kami akan lakukan evaluasi terlebih dulu. Kemudian pembenahan dan nanti perubahan. Sudah ada komunikasi dengan staf pelatih yang lain untuk perombakan pemain," pungkasnya. (abi2/k16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Laga Tunda Makin Tak Jelas, Perseru BLFC dan Persela Sepakat Tunggu Keputusan PT LIB
Redaktur & Reporter : Ragil