Lini Belakang Persib Sering Kehilangan Konsentrasi

Minggu, 24 Februari 2013 – 00:21 WIB
BANDUNG - Lemahnya konsentrasi lini belakang Persib Bandung disorot kalangan internal. Bahkan lemahnya lini pertahanan itu dituding sebagai bagian dari penyebab kekalahan Persib dari Mitra kukar dalam tur Kalimantan lalu.

Gelandang bertahan Persib, Asri Akbar tak mau banyak berkelit. Ia mengakui bahwa Persib digulung 4-2 oleh Naga Mekes-julukan Mitra Kukar lantaran kesalahan pemain. Kesalahan itu pun termasuk dilakukan oleh dirinya. Sehingga, walaupun Persib lebih mendominasi jalannya laga tapi tim lawan bisa dengan mudah menceploskan gol demi gol.

Eks punggawa Persiba Balikpapan ini mengakui, Mitra Kukar sukses memanfaatkan situasi saat lini belakang 'Maung Bandung' lengah.  "Kami sudah kerja keras dan berusaha dengan maksimal tapi kita kecolongan karena kesalahan-kesalahan sendiri. Saya jelas kecewa, apalagi saya baru dipercaya pelatih untuk bermain fulltime menggantikan Hariono yang kena akumulasi kartu," kata Asri.

Ia juga mengakui, permainannya belum sempurna betul di laga itu. Ia menganggap kontribusinya di laga itu belum membuahkan hasil bagus. "Saya merasa belum bisa memberikan yang terbaik," tegasnya.

Abanda Herman juga menyadari kekalahan Persib karena kelengahan pemain belakang yang  kerap hilang konsentrasi sehingga lawan mudah saja menceploskan bola ke gawang I Made Wirawan. Padahal, menurutnya, tuan rumah menerapkan skema permainan yang biasa saja dan tak banyak menciptakan peluang berbahaya.

"Kalau melihat permainan Mitra Kukar biasa saja. Tapi kita kalah, berarti mereka lebih baik dari kita," pungkas bek asing Persib Bandung itu.

Kekalahan beruntun itu membuat posisi Persib di klasemen sementara ISL 2013 terjun bebas nyaris ke dasar klasemen dengan raihan poin enam. Namun demikian, jajaran manajemen dan pelatih akan segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa tim besutan Djadjang Nurdjaman ini.(gin/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI 46 Tunjukkan Progres Tajam

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler