jpnn.com, MEDAN - Lini belakang PSMS Medan yang dijaga salah satu pemain asing Reinaldo Lobo menjadi sorotan belakangan ini karena dinilai terlalu rapuh.
Pemain asing asal Brasil tersebut beberapa kali dituding tak cukup tangguh mengawal pergerakan para pemain tim lawan. Dari dua kekalahan terakhir PSMS ada 7 gol bersarang ke gawang Abdul Rohim, (1-3 lawan Persipura dan 2-4 kontra PS Tira).
BACA JUGA: Lobo Absen Lawan Persebaya, Peter Butler Siapkan Tanidis
Dua kekalahan PSMS terakhir lawan Persipura dan PS Tira, lini belakang tak luput dari kritisi pecinta PSMS. Dia pun dituding sebagai pemain asing rasa lokal. Bahkan saat kontra Persipura, kritikan langsung datang sang pelatih Peter Butler.
Posisi stopper yang selalu menjadi miliknya perlahan mulai tergantikan dengan para pemain muda lokal. Lobo juga menjadi pemain PSMS dengan kartu kuning terbanyak musim ini, yaitu 9 kartu, sehingga membuatnya harus absen beberapa laga.
BACA JUGA: Manajemen Tunjuk Suharto AD Pimpin PSMS di Piala Indonesia
Lalu bagaimana Lobo menanggapi hal tersebut? “Setiap pemain profesional pasti melalui momen buruk dan baik. Itu sangat normal,” ujarnya, Kamis (6/12/2018).
Hanya saja, dia menganggap sangat tidak adil menyalahkan satu orang atas satu kekalahan tim. “Tidak adil menyalahkan hanya satu pemain pada fase buruk tim. Saya telah memberikan yang terbaik sejak saya pertama kali tiba di klub ini, bermain dengan konsisten dan beberapa kali masuk dalam team of the week beberapa kali,” ungkapnya.
BACA JUGA: Manajemen PSMS Sebut Posisi Butler Aman Hingga Akhir Musim
Dia memahami meski sulit baginya, bahwa dalam sepak bola ketika tim kalah, orang-orang yang berpikiran negatif butuh sosok yang disalahkan. “Saat hasil tidak baik, orang mencari kambing hitam, saya rasa itu tidak adil setelah apa yang sudah saya berikan ke klub selama ini,” jelasnya.
Saat lawan PS Tira, pemain eks Mitra Kukar juga mengatakan kekalahan tersebut lantaran kekuarang pemain. Ya, Matsunaga sudah dikartumerah sejak babak I.
Melawan PSM Makassar pada pertandingan pamungkas Liga 1, Lobo meyakini timnya masih punya kesempatan untuk lolos daro degradasi. “Masih banyak peluang, saya percaya. Kami akan bertanding sekuat tenaga,” pungkasnya.
PSMS saat ini berada di peringkat 18 dengan 37 poin terpaut dua poin dari empat rival sesama zona degradasi, PS Tira, Perseru, Sriwjaya dan Mitra Kukar. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tipis Peluang PSMS Selamat
Redaktur : Tim Redaksi