jpnn.com - JAKARTA - Timnas U-23 menyadari tak mungkin meningkatkan performa semua lini dengan signifikan dalam waktu beberapa hari ke depan. Karena itu, strong point skuat Garuda Muda di lini tengah, berusaha semakin dimantapkan.
Dengan mengusung formasi baku 4-2-3-1 dan alternatif 4-1-4-1, pelatih Aji Santoso sadar timnya harus memperkuat jangkar tim. Sosok Zulfiandi, sebagai jangkar di Timnas U-19 dulu, semakin dimantapkan.
BACA JUGA: Sering jadi Cadangan, Striker Sekelas Falcao Pun Menangis
"Kami memantapkan peran Zulfiandi di jangkar tim. Lini tengah akan kami perkuat lagi," kata pelatih Timnas U-23 Aji Santoso, usai latihan di Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Sabtu (21/3).
Meski memastikan tak ada sesi uji coba lagi, pelatih asal Malang itu menyebut, sesi game internal menjadi pilihan. Dengan jumlah pemain 24 orang, cukup bagi Aji untuk mengasah strategi.
BACA JUGA: Duh Sedihnya...Laporan Pemain Korsel yang Malang Belum Diproses PT LI
Secara tim, skuat Garuda Muda diyakini oleh pelatih 44 tahun itu telah menemukan chemistry-nya. Mental pun sudah terasah dengan baik, selama menjalani TC.
"Kami memaksimalkan waktu yang tersisa untuk fokus ke strategi permainan untuk pertandingan terdekat," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Van Gaal yakin Rooney Hapus Rekor Buruk di Anfield
BACA ARTIKEL LAINNYA... LeBron Bawa Cavaliers Rebut Tiket Playoff
Redaktur : Tim Redaksi