jpnn.com - LONDON - Puncak dari Liga Champions bakal hadir di Wembley Stadium, London, Minggu (2/6) mulai pukul 02.00 WIB.
Wakil Jerman Borussia Dortmund vs duta Spanyol Real Madrid.
BACA JUGA: Final Liga Champions: Real Madrid Mewaspadai Pertahanan Tangguh Borussia Dortmund
Dortmund mengincar gelarnya yang ke-2 di panggung Liga Champions setelah 1997.
Sementara itu, andai Real Madrid menjadi juara di Wembley nanti, itu merupakan titel yang ke-15 setelah 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2022.
BACA JUGA: PSG Vs Dortmund: Sepak Bola Terkadang Sangat Tidak Adil
Menurut mantan pemain Bayer Leverkusen dan Chelsea, Michael Ballack, Dortmund punya peluang mengangkat Si Kuping Besar -sebutan untuk trofi Liga Champions.
Ballack yang pernah melakoni final Champions League bersama Leverkusen (2021/02) dan dengan Chelsea (2007/08) itu mengatakan final Liga Champions adalah sebuah partai yang sangat berbeda, punya dimensi lain.
BACA JUGA: Borussia Dortmund vs Real Madrid: Bellingham Enggan Terjebak Masa Lalu
"Final Liga Champions memiliki aturannya sendiri (tidak ada tim unggulan). Bagaimana kedua tim menghadapi tekanan? Final seperti ini, di Wembley akan berdampak pada Anda," ujar Ballack kepada Sport Bild.
"Siapa yang pada akhirnya akan beruntung? Sepertinya Dortmund, mereka memiliki hasil dan momentum yang bagus belakangan ini," imbuhnya.
Final Liga Champions Dortmund vs Real Madrid di Wembley bisa juga disaksikan melalui live streaming Vidio https://www.vidio.com/live/14453-uefa-champions-league?schedule_id=3479495. (uefa/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan