jpnn.com - TUSCANY – MotoGP Italia telah dibuka dengan free practice atau FP1 di Sirkuit Mugello, Jumat (31/5) sore WIB.
Maverick Vinales paling kencang pada sesi itu, disusul catatan waktu milik Fabio Quartararo, dan torehan milik Franco Morbidelli.
BACA JUGA: Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Paling Kencang, Quartararo Bikin Kejutan
Malam ini, pada sesi practice, tiba saatnya para pembalap bersaing lebih serius, lantaran catatan waktu akan dihitung untuk klasifikasi kualifikasi.
Top 10 berhak lulus ke kualifikasi utama (Q2), sisanya harus berjibaku di kualifikasi 1 (Q1). Dua terbaik pada Q1 boleh mengikuti Q2. Kontestan Q2 minimal sudah mengamankan posisi start urutan ke-12 saat sprint dan race.
BACA JUGA: Skenario Ducati soal Pecco, Martin, dan Marquez Bakal Memakan Korban
Jadwal MotoGP Italia 2024
Jumat (31/5)
15.45-16.30 WIB: Free Practice 1 (Maverick Vinales)
20.00-21.00 WIB: Practice
Sabtu (1/6)
15.10-15.40 WIB: FP2
15.50-16.05 WIB: Qualifying 1
16.15-16.30 WIB: Q2
20.00 WIB: Sprint 11 Laps
Minggu (2/6)
14.40-14.50 WIB: Warm Up
19.00 WIB: Race 23 Laps
Practice MotoGP Italia bisa disaksikan via live streaming Vidio https://www.vidio.com/live/17140-spotv-2?schedule_id=3476517.
BACA JUGA: MotoGP Italia Akhir Pekan Ini, Ducati Bikin Situasi Tak Pasti
Di luar soal persaingan di lintasan, situasi di luar trek tak kalah panas.
Ini soal Ducati, tepatnya tentang siapa rekan satu tim Francesco Bagnaia di tim utama pabrikan Ducati (Lenovo Team) musim depan. Ducati belum siap mengumumkan.
Namun, pihak Ducati mengaku tak kaget dengan pernyataan salah satu kandidat, yakni Marc Marquez.
Kakak dari Alex Marquez itu menyebut dia enggan pindah ke Pramac (tim satelit Ducati yang menggunakan spesifikasi motor yang sama dengan tim utama) musim depan.
"Pernyataan Marc Marquez tidak mengejutkan kami dan kami memperhatikannya,” kata Direktur Olahraga Ducati Corse Mauro Grassilli SkySport.
Marc Marquez yang kini membela Gresini (tim satelit Ducati yang menggunakan spesifikasi motor 2023 alias Kuda Besi Pecco musim lalu) menyatakan Pramac bukanlah pilihannya.
“Ini adalah momen yang sangat sulit. Setiap pembalap berusaha membuat strategi terbaik untuk dirinya dan masa depannya. Oleh karena itu, pernyataan Marc tidak mengejutkan,” kata Grassilli.
Rumor yang beredar, pemimpin klasemen saat ini Jorge Martin (Pramac) telah memenangi persaingan untuk menjadi rekan setim Pecco musim depan.
Pramac sejatinya adalah tim yang tangguh, punya motor resmi dan dikelola oleh para profesional.
Marquez mengatakan satu-satunya pilihan Ducati yang akan dia pertimbangkan untuk musim depan ialah masuk tim pabrikan atau bertahan di Gresini, tetapi dengan motor pabrikan alias motor baru (2025).
Namun, Marc Marquez mengungkap hal itu sebelum Pramac mengonfirmasi hari ini bahwa mereka akan bertahan dengan Ducati musim depan, sekaligus mementahkan kemungkinan menggendong mesin Yamaha.
Bos Pramac Gino Borsoi memastikan timnya akan meneruskan kerja sama dengan Ducati tahun depan.
Konfirmasi Pramac itu juga penting buat para pembalap, termasuk yang di luar Ducati.
Pramac sudah tahu mereka akan kehilangan Martin yang bersikeras akan keluar dari Ducati kecuali dia menerima promosi ke tim resmi.
Jadi, andai Marquez tidak mendapat status resmi Ducati, apakah ia akan keluar dari pabrikan? Ke mana dia akan pergi?
Lalu, dua pembalap manakah yang akan mendapatkan keuntungan dari motor terbaik di grid MotoGP dengan mengendarai Desmosedici spesifikasi terbaru untuk Pramac? (adk/jpnn/cr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal MotoGP Italia dan Pengakuan Martin soal Pertemuan dengan Ducati
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan