Linkedln Bantu Pencari Kerja di Tengah Pandemi

Kamis, 29 Oktober 2020 – 23:59 WIB
Ilustrasi logo Linkedln. Foto: antara

jpnn.com - LinkedIn, platform pencarian kerja buatan Microsoft, memperbarui fitur pencarian kerja di tengah pandemi virus corona.

LinkedIn, dikutip dari laman Cnet, Kamis, sedang menguji coba fitur baru bernama "career explorer".

BACA JUGA: Pencari Kerja Tak Tertarik Pergi ke Pedalaman Australia, Apa Alasannya?

Fitur itu menunjukkan kepada pencari kerja keahlian yang dimiliki berkaitan dengan bidang apa saja dan keterampilan apa yang perlu dimiliki.

Pengguna LinkedIn akan diarahkan ke kursus online untuk mempelajari hal baru.

BACA JUGA: Cinta Danu Kepada Wanita Lebih Tua Bertepuk Sebelah Tangan, Kisahnya Berakhir Tragis

Beberapa kursus yang ditawarkan di LinkedIn antara lain programming, pemasaran digital, finansial dan analisis data.

"Dalam lingkungan ini, terus belajar dan berinvestasi terhadap keterampilan baru snagat penting bagi pencari kerja agar mereka bisa kembali bekerja," kata pimpinan ekonomi di LinkedIn, Karin Kimbrough.

BACA JUGA: Google Search Kedatangan Pesaing Baru

Platform ini juga membantu pengguna mempersiapkan wawancara kerja, yakni memberikan pertanyaan yang umum ditanyakan di bidang pemasaran, eonjualan dan manajemen produk.

LinkedIn memperkirakan akan ada 150 juta pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi baru tahun depan, antara lain membutuhkan insiyur perangkat lunak, staf penjualan, manajer proyek dan administrator TI.

Selain itu, pandemi COVID-19 ini juga mengubah cara bekerja, LinkedIn menaksir perusahaan akan mempertimbangkan untuk tetap menerapkan kerja dari jarak jauh. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler