Lintasarta Cloudeka Diluncurkan saat Konferensi Bahas ICT & Business Outlook 2022

Kamis, 16 September 2021 – 07:34 WIB
Lintasarta Cloudeka Conference secara virtual, Rabu (15/9). Foto: Lintasarta

jpnn.com, JAKARTA - Lintasarta menggelar konferensi nasional secara virtual yang dihadiri para penggiat industri teknologi dan komunikasi di Indonesia pada Rabu (15/9) di Jakarta.

Konferensi bertajuk “Lintasarta Cloudeka Conference : ICT & Business Outlook 2022” itu dihadiri lebih dari 1000 peserta dari industri banking atau finance, manufaktur, e commerce, retail, otomotif, transportasi, logistik, pertambangan, energi, dan pemerintahan.

BACA JUGA: Sampah Medis Meningkat di Masa Pandemi, Lintasarta-WWF Gelar Disko Asik

Lintasarta Cloudeka Conference merupakan acara ICT (Information and Communication Technology) bergengsi yang mempertemukan para senior eksekutif, praktisi, pembuat kebijakan, dan beberapa perwakilan industri di seluruh Indonesia.

President Director Lintasarta Arya Damar menjelaskan, konferensi digelar untuk membahas tren ICT dan Business Outlook 2022, serta bagaimana solusi inovatif Lintasarta dalam membantu bisnis dari berbagai industri untuk mencapai potensi maksimal.

BACA JUGA: Lagi, Artis Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Nih Penampakannya

“Lintasarta telah hadir dan membangun negeri sejak 1988. Berawal dari perusahaan yang terfokus pada layanan connectivity, kini telah bertransformasi menjadi perusahaan ICT total solutions company yang hadir di 88 kota dan kabupaten seluruh Indonesia,” ucap Arya Damar saat membuka Lintasarta Cloudeka Conference, Rabu (15/9).

Keynote speaker konferensi antara lain Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan dan President Director Lintasarta Arya Damar.

BACA JUGA: Industri Kecantikan China Diserang Media Pemerintahnya Sendiri

Hadir juga sejumlah pembicara antara lain Senior Economist INDEF Dr. Aviliani, S.E., M.Si., Managing Director IDC ASEAN Sudev Bangah, dan Founder & Executive Chairmain MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya, yang hadir pada plenary seassions bertajuk Envisioning Tomorrow: ICT & Business Outlook 2020.

Arya berharap, konferensi ini juga dapat memberikan gagasan terbaru terkait inovasi teknologi bagi industri-industri di Indonesia pasca COVID-19.

Tidak hanya masyarakat yang harus beradaptasi, pemanfaatan teknologi dalam perusahaan juga menuntut para pelaku bisnis untuk adaptif dengan teknologi terbaru.

Oleh karenanya untuk mengawali tahun 2022 Lintasarta melalui konferensi ini membagikan megatrend dunia ICT yang terdiri dari tren cloud, tren data center, tren security & digital solution di tahun 2022 yang dibahas lebih dalam pada breakout sessions tersendiri.

Bersamaan dengan gelaran konferensi, Lintasarta meluncurkan kembali layanan Cloud karya anak bangsa pertama di Indonesia yang didesain untuk membantu perusahaan berdaya saing global di era digital, yakni Lintasarta Cloudeka.

Didirikan oleh perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, Cloudeka hadir menyediakan layanan cloud untuk perusahaan besar, institusi pemerintahan dan UKM.

Ginandjar, Marketing & Solution Director Lintasarta, menjelaskan, cloud merupakan komponen yang sangat penting dalam perjalanan digital transformasi di dunia bisnis saat ini, sehingga Lintasarta meluncurkan Cloudeka.

Dikatakan, cloudeka berdedikasi dan berkomitmen membangun dan memelihara kemitraan yang kuat untuk meningkatkan bisnis lokal melalui layanan cloud end-to-end.

“Karena visi Cloudeka adalah menjadi penyedia cloud lokal terpercaya nomor satu di Indonesia yang membantu pelanggan meraih kesuksesan dalam bisnis sesuai dengan kebutuhan para pelanggan korporasi, institusi pemerintahan & UMKM,” kata Ginandjar usai melakukan prosesi Launching Lintasarta Cloudeka.

Ginandjar menuturkan, salah satu produk jawara ICT yang digandrungi perusahaan top level saat ini adalah Cloud. Banyak perusahaan yang menjadikan layanan ini sebagai strategi khusus untuk memenuhi tuntutan penggunaan sarana digital.

“Cloud menjadi kunci perusahaan dalam membangun daya saing di era digital. Digitalisasi di seluruh sektor mendorong perubahan cara berkomunikasi untuk dapat terhubung dan mengakses data semudah mungkin dari mana pun dan kapan pun. Hal ini juga menjadikan kebutuhan akan Cloud semakin tinggi dalam mempermudah proses bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan,” ujarnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler