Lintasarta Tumbuh Bersama Indonesia Selama 35 Tahun, Lewati Krisis 98 hingga Pandemi

Rabu, 05 April 2023 – 13:09 WIB
Lintasarta tumbuh bersama Indonesia selama 35 tahun, lewati krisis 98 hingga pandemi Covid-19. Foto dok. Lintasarta

jpnn.com, JAKARTA - Lintasarta, perusahaan Information & Communication Technology (ICT) Total Solutions terkemuka di Indonesia genap berusia 35 tahun pada Selasa, 4 April 2023.

Di usia ke-35 tahun, Lintasarta merefleksi perjalanan selama tiga setengah dekade bertumbuh bersama Indonesia, sekaligus meneruskan komitmen untuk terus menyediakan beragam solusi ICT yang berkualitas tinggi.

BACA JUGA: Program CSR Gawai, Kali Ini Lintasarta Pilih Raja Ampat

Menurut Corporate Secretary General Manager Lintasarta Triharry Darmawan Oetji, sejak awal berdiri Lintasarta mengalami berbagai fase bertumbuh yang sangat beragam. Melewati krisis moneter 1998, awal era masuknya internet, hingga pandemi Covid-19. 

"Hingga saat ini, Lintasarta memiliki lebih dari 2.400 pelanggan di seluruh Indonesia, 1.800 lebih VSAT remote, 3 Data Center, 3 Cloud Infrastructure, dan jaringan Fiber Optic yang tersebar di lebih dari 200 kota,” kata Triharry Darmawan Oetji dalam keterangannya dikutip Rabu (5/4).

BACA JUGA: Pendaftar Program Beasiswa Lintasarta Digischool 2021 Membeludak, Luar Biasa

Selama 35 tahun berdiri, ujarnya, Lintasarta dipercaya untuk mendukung jaringan internet dan berbagai produk serta layanan ICT lainnya.

Berawal dari memenuhi kebutuhan Bank Indonesia, lalu merambah ke berbagai perusahaan besar nasional dan swasta lainnya, serta pemerintah.

BACA JUGA: Lintasarta Menyerahkan Rp 100 Juta untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru

Merespons makin beragamnya kebutuhan industri dan pelanggan akan layanan ICT,. lanjut Triharry, Lintasarta menciptakan berbagai produk dan layanan infrastruktur jaringan dan pendukungnya. 

"Di awal 90an, Lintasarta mulai membangun layanan jaringan (Frame Relay, Internet Dedicated, Datacom, VSAT) dan Data Center," ucapnya.

Memasuki era 2000an, papar Triharry, Lintasarta mendirikan Artajasa sebagai perusahaan penyedia jasa transaksi elektronik pertama di Indonesia dan ATM Bersama. 

Lintasarta kemudian meluncurkan berbagai solusi untuk industri seperti SKOTA, Collaboration, Owlexa Healthcare, Media Analytics, TPCM, e-KYC, dan LEAPS untuk solusi Managed Service. Lalu, disusul dengan Lintasarta Cloud Services.

Lintasarta produk Managed Security Services yaitu VPN MultiService, VPN Enzy, dan Security Operation Center bernama SQURA. 

Di internal perusahaan sendiri, Lintasarta melakukan modernisasi dengan berbagai aplikasi, seperti Ultima, data analytic & robotic automation untuk manajemen preventive maintenance network, ERFINA untuk finance, dan myLintasarta sebagai mobile employee app. 

Selain menyediakan solusi ICT, Lintasarta juga memiliki berbagai inisiatif CSR yang terdiri dari Pilar Pintar, Inovasi, Sehat Sejahtera, dan Cinta Bumi. Berbagai program CSR dalam pilar-pilar ini telah berhasil menjaring rata-rata 90 ribu penerima manfaat setiap tahunnya.

Lintasarta juga bekerja sama dengan berbagai pemerintah daerah untuk program-program berikut Layanan SKOTA atau Smart City/Command Center di lebih dari 30 kota dan kabupaten se-Indonesia.

Membangun sarana prasarana telekomunikasi di wilayah 3T, program Desa Digital Jawa Barat dan pelatihan optimalisasi infrastruktur di desa-desa melalui Lintasarta Mengajar, dan berbagai program serupa lainnya. 

Triharry mengatakan pada perayaan HUT ke-35 ini, Lintasarta melalui tim Rohis juga bermitra dengan Rumah Zakat di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bandung untuk memberikan santunan ke ratusan anak yatim dan duafa dalam rangka berbagi di bulan Ramadhan.

Santunan yang diberikan berupa Al-Qur’an, peralatan salat (sajadah, sarung/mukena), peralatan sekolah, makanan ringan, serta uang saku.

Memiliki kepakaran di bidang ICT, Lintasarta banyak memberikan dukungan bagi masyarakat terkait pendidikan gratis di bidang ilmu komputer, kebutuhan gawai, serta internet.

Salah satunya melalui program beasiswa pemrogragraman, Lintasarta Cloudeka Digischool, program Digitalintasarta untuk peningkatan kapasitas IT ratusan pelajar dan guru SMK di NTT yang tersertifikasi resmi dari Intel dan Microsoft, dan Appcelerate, program inkubasi untuk start-up potensial.

Lintasarta sendiri memiliki 50% lebih karyawan generasi milenial dan 13 program pengembangan serta apresiasi karyawan.

Sejumlah program pengembangan dan apresiasi karyawan yang telah dijalankan oleh Lintasarta di antaranya Lintasarta Innovation Competition (LINC) sebagai wadah karyawan untuk menelurkan inovasi produk atau layanan baru dan pembinaan karyawan Gen Z sejak fresh graduate melalui program management trainee, Lintasarta Future Generation.

"Berbagai berita terbaru dan informasi produk unggulan Lintasarta dapat dengan mudah diakses pada akun media sosial," pungkas Triharry Darmawan Oetji. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler