jpnn.com - SINGAPURA - Lion Air Group menandatangani MoU kerjasama dengan CAE, perusahaan simulator asal Kanada. Penandatanganan tersebut dilakukan di acara Singapore Airshow 2016.
Adapun bentuk kerjasama ini berupa pembelian lima full flight simulator, yakni tiga simulator Boeing 737MAX, satu simulator A320NEO dan satu simulator ATR-600.
BACA JUGA: Jajaki Kerja Sama, Menteri Jonan Terbang ke India
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, alat simulator digunakan sebagai perangkat simulasi penerbangan bagi calon pilot.
"Kelima simulator full flight tersebut dilengkapi oleh teknologi CAE dengan sistem visual terbaru yang memiliki teknologi realism terinnovative milik CAE yang belum pernah ada sebelumnya," ujar Edward di Changi Exhibition Centre.
BACA JUGA: 3 Hari Lagi, Masyarakat Cianjur-Sukabumi Bisa Naik KA dengan Tarif Segini
Kelima simulator tersebut akan dikirim bertahap hingga 2017 ke pusat pelatihan Lion Air yang berada di Jakarta, Bangkok dan Kuala Lumpur.
Sementara GM Angkasa Training Center Dibyo Soesilo menambahkan, selain pembelian simulator, kerjasama juga dilakukan dalam program pelatihan penerbangan dengan CAE.
BACA JUGA: Kabar Gembira Dari PLN untuk Warga Bali
"Kami yakin dengan adanya perjanjian kerjasama ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan kami dalam memprioritaskan keselamatan, keamanan dan kenyamanan," tutur Dibyo. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melantai di Bursa dan Saham Dibeli Asing, BUMN Milik Asing?
Redaktur : Tim Redaksi