jpnn.com - Manajemen Lion Air memastikan akan segera menginvestigasi kejadian masuknya keluarga penumpang pilot Lion Air ke dalam kokpit pesawat, dengan nomor penerbangan JT 015 rute Denpasar menuju Jakarta, Selasa (23/5) lalu.
Kejadian tersebut diceritakan oleh salah satu penumpang pesawat bernama Citra Rienanti. Citra mengunggah kejadian tersebut ke akun Facebook miliknya.
BACA JUGA: Datangkan Pesawat Boeing 737 Max 8, Lion Air Target 60 Juta Penumpang
Public Relations Manager Lion Air, Andy M Saladin mengatakan, Lion Air telah menghubungi penumpang yang bersangkutan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami, sekaligus berterima kasih atas laporan yang diberikan.
"Kami akan melakukan investigasi terkait hal ini, dikarenakan di dalam peraturan perusahaan kami menyebutkan, bahwa selain petugas, maka tidak dapat memasuki kokpit pada saat penerbangan berlangsung," ujar Andy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/5).
BACA JUGA: Lion Air Group Tambah Rute di Sumatera
Apabila ditemukan pelanggaran kata Andy, maka pilot yang bertugas akan diberikan sanksi tegas.
Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Indonesia memperbolehkan selain kru pesawat untuk menempati jumpseat jika ada tiga izin yaitu, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, dari Company (perusahaan maskapai, dan Pilot in Command (pilot yang bertugas).
BACA JUGA: Lion Air Pecan Ban di Cengkareng, 210 Penumpang Selamat
Setelah kejadian 911, peraturan keamanan bertambah ketat. Untuk beberapa negara atau perusahaan maskapai, flight deck harus terkunci dari boarding sampai penumpang seluruhnya deplaned.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Group Tambah Rute Internasional
Redaktur & Reporter : Yessy