Lion Air Terima Penghargaan dari Presiden Prancis

Rabu, 29 Maret 2017 – 22:31 WIB
Penghargaan Légion d'Honneur diserahkan langsung Presiden Prancis, Francois Hollande (kanan), Rabu (29/3) kepada Rusdi Kirana, co-founder Lion Air Group. Foto IST

Lion Air Gruop mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Prancis. Penghargaan itu diberikan karena perusahaan penerbangan itu mampu menggerakkan ekonomi Prancis dengan pemesanan armada pesawat dengan jenis Airbus sejumlah 234 unit pada Maret 2013 lalu.

Menariknya lagi, penghargaan Légion d'Honneur diserahkan langsung Presiden Prancis, Francois Hollande, Rabu (29/3) kepada Rusdi Kirana, co-founder Lion Air Group.

BACA JUGA: Malindo Air jadi Maskapai Pertama Gunakan Boeing 737MAX

Pemesanan pesawat tersebut juga sangat bersejarah karena merupakan pembelian terbesar dalam sejarah Airbus.

Penghargaan Légion d'Honneur sendiri merupakan penghormatan tertinggi dari Prancis yang diberikan kepada warga militer maupun warga sipil.

BACA JUGA: Lion Air Teregistrasi Dalam IOSA

Ini diberikan kepada pihak yang dinilai berjasa dan memberikan peran penting bagi negara tersebut yang mulai diberlakukan sejak tahun 1802.

“Saya dedikasikan penghargaan ini untuk negara tercinta kita Indonesia. Sejalan dengan instruksi dari Presiden Jokowi yaitu Kerja, Kerja, dan Kerja. Maka, dengan diberikannya penghargaan ini membuktikan bahwa dengan bekerja keras dan niat untuk membangun bangsa maka bukanlah tidak mungkin kita bisa turut membantu mengharumkan Indonesia," kata Bos Lion Air Group itu melalui keterangan persnya, Rabu (20/3).

BACA JUGA: WN Arab Pembuat Lelucon Bom Diizinkan Naik Pesawat Lagi

Seperti yang diketahui bahwa pemesanan 234 unit Airbus yang dilakukan Rusdi Kirana merupakan salah satu bentuk ekspansi bisnis jangka panjang bagi Lion Air Group untuk dapat mengakomodir dan memfasilitasi para pelanggan dalam bertransportasi melalui jalur udara dengan harga yang terjangkau.

Hingga saat ini, jumlah pesawat Airbus yang telah dikirimkan dan beroperasi sebanyak 30 unit dengan tipe A320–200 CEO. Pesawat tersebut telah dioperasikan Batik Air sebagai maskapai dengan pelayanan full services dan 3 pesawat Airbus berbadan lebar (Wide Body).

Sementara tipe A330 – 300 dioperasikan oleh Lion Air dalam melakukan penerbangannya ke Arab Saudi dalam mengangkut jemaah umrah maupun jemaah haji.

(iad/jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beres, WN Arab Tak Guyon soal Bom di Lion Air dari Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler