Lion Air=Pesawat Delay

Sabtu, 21 Februari 2015 – 20:34 WIB
Ratusan penumpang Lion Air korban delay berantai di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (20/2). Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Kalangan DPR menilai pemerintah tidak tegas dalam menyikapi maskapai Lion Air yang nenelantarkan penumpangnya.

JAKARTA -Anggota Komisi V DPR Fauziah Amro menilai, pemerintah belum memberikan efek jera bagi maskapai yang lalai dalam operasional, seperti terjadi pada kasus delay berantai jadwal penerbangan Lion Air.

BACA JUGA: Lion Air Terapkan Persaingan tak Sehat, Maskapai Lain Mati

Dia mengatakan, penghentian pemberian izin rute baru tidak akan membuat maskapai jera. Dia mengatakan, Lion air sering melakukan penundaan penerbangan berjam-jam.

"Pemerintah berani ngga memberikan punishment yang lebih berat? Lion Air pesawat yang identik dengan delay," katanya di Jakarta, Sabtu (21/2).

BACA JUGA: Jengkel, DPR Ancam Jatuhkan Sanksi ke Maskapai Bandel

Fauziah  mencontohkan, pemberian sanksi kepada Lion Air seharusnya dilakukan dengan melarang izin terbang selama satu bulan. Hal itu karena menyangkut hak-hak konsumen yang dirugikan.

Juga, untuk memberikan peringatan kepada maskapai lain. "Kita bukan ingin mematikan. Tapi, ingin memberikan kenyamanan," ujar politikus Partai Hanura itu, seperti dikutib Jawa Pos online (induk JPNN).

BACA JUGA: Heran, Siapa sih Beking Lion Air?

Dia mengatakan, harus ada upaya serius untuk membenahi penerbangan di tanah air. "Kalau tidak segera dibenahi, tunggulah kehancuran penerbangan kita," tuturnya. (Fadhil/sof)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Petisi, Publik Desak Bos Lion Air Minta Maaf secara Tertulis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler