Lion Telat Hampir 7 Jam, Penumpang Diberi 300 Ribu

Senin, 30 April 2012 – 07:56 WIB

TANGERANG-Ratusan penumpang Lion Air tujuan Jakarta-Surabaya melalui Bandara Soekarno Hatta terlambat terbang (delay). Tidak tanggung-tanggung, delay itu hampir tujuh jam. Dijadwalkan, pesawat dengan nomor penerbangan JT 1582 itu berangkat pukul 12.12 WIB. Namun, hingga pukul 18.30 WIB belum jua lepas landas.

Informasi yang didapat redaksi INDOPOS (Grup JPNN) dari salah satu penumpang pesawat, Mulyono, hingga pukul 17.45, pesawat yang diberangkatkan dari terminal 1 A tersebut belum juga lepas landas.

’’Pesawat harusnya terbang pukul 12.12. Namun hingga pukul 17.30 belum juga berangkat,’’ bunyi SMS dari Mulyono yang dikirimkan ke INDOPOS, kemarin.

Saat dihubungi kembali, Mulyono menerangkan dirinya sudah berada di Surabaya sekitar pukul 20.30. Dirinya beserta 25 penumpang lainnya akhirnya memilih menggunakan maskapai penerbangan lain.

’’Tapi masih banyak penumpang pesawat itu yang belum berangkat. Hanya saya dan 25 orang penumpang yang bisa menggunakan maskapai lain, karena penerbangan padat,’’ paparnya.

Diterangkan pria yang transit dari Jambi ini, satu jam lebih dari jadwal penerbangan semula, penumpang belum diberitahukan soal masalah yang dialami Lion Air. Tiga jam berikutnya, penumpang baru diinformasikan bahwa pesawat terlambat sembari petugas Lion Air memberikan snack. Selanjutnya, pukul 16.00, empat jam lewat dari jadwal penerbangan semula, penumpang diberikan makan. Namun, tetap saja tidak ada penjelasan resmi dari maskapai soal alasan keterlambatan.

’’Sekitar pukul 17.00 penumpang diberi kompensasi Rp 300 ribu. Diinformasikan juga ada 25 kursi kosong di maskapai lain untuk digunakan. Saya pilih berangkat menggunakan maskapai lain. Tapi ratusan penumpang masih telantar saat saya tinggalkan,’’ katanya.

Mulyono menjelaskan, akibat tak ada penjelasan resmi dari Lion Air, penumpang sempat emosi. Bahkan lorong pintu masuk 2A, tempat penumpang menunggu, sengaja ditutup oleh penumpang yang kesal karena tak ada penjelasan resmi.

’’Sampai saya berangkat tidak ada penjelasan resmi. Kasihan juga petugas Lion Air yang ada di ruang tunggu 2A, mereka jadi sasaran emosi penumpang yang bertanya-tanya. Harusnya pihak manajemen menjelaskan dan memberikan solusi. Mulai pemberangkatan dengan maskapai lain atau juga pesawat cadangan seperti diatur dalam Perkemenhub,’’ ujar Mulyono.

Dikonfirmasi soal keterlambatan penerbangan Lion Air, petugas informasi dan layanan pelanggan di terminal 1B Bandara Soekarno Hatta membenarkan kejadian itu. Menurut perempuan yang enggan namanya dikorankan, hingga pukul 18.45, pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 1582 belum juga berangkat ke Surabaya. ’’Pesawat belum berangkat. Masih di terminal 1A,’’ ujar perempuan berbadan tambun ini.

Berdasarkan pantauan INDOPOS di depan terminal 1A keberangkatan dalam negeri tak terlihat keramaian berarti. Hanya sekitar belasan penumpang lalu lalang. Petugas yang menjaga pintu masuk menuju lokasi boarding pass hanya dua orang, berseragam abu-abu. Papan pengumuman jadwal penerbangan yang ditempatkan di depan pintu masuk pun tidak menjelaskan soal adanya pesawat terlambat atau gagal diberangkatkan. Papan pengumuman hanya menuliskan jadwal penerbangan yang akan berlangsung hari ini, 30 April 2011.

Sementara itu, Humas PT Lion Air Edward Sirait saat dihubungi INDOPOS membenarkan adanya keterlambatan pemberangkatan pesawat. Menurutnya, ada 120 penumpang yang harus bersabar menunggu. Pasalnya, pesawat rusak di bagian pendingin. Atas itu pihaknya terpaksa melakukan pengecekan menyeluruh mengantisipasi kemungkinan terburuk yang dapat membahayakan keselamatan penumpang. ’’Pesawat mengalami gangguan pada pendingin, bukan pada mesin. Sudah diperbaiki saat ini,’’ terang Edward.

Pihaknya sudah mengantisipasi. Mulai penyiapan pesawat cadangan hingga mencari maskapai lain untuk menerbangkan penumpang. Akan tetapi, kemarin, seluruh pesawat cadangan milik Lion Air sedang digunakan di beberapa daerah. Sedangkan untuk memindahkan ke maskapai lain, pihaknya kesulitan karena 120 penumpang itu rombongan.

’’Kami juga sudah memenuhi ketentuan soal keterlambatan pemberangkatan yang diatur dalam perkemenhub,’’ katanya. Di antaranya soal pemberian konsumsi bagi penumpang yang terlambat berangkat hingga ganti rugi berupa uang.

Pukul 18.30, klaim Edward, pesawat yang akan diberangkatkan ke Surabaya sudah dalam kondisi siap berangkat. Seluruh penumpang pun akan diberangkatkan dengan pesawat sama. ’’Saya sedang di luar kota. Tapi informasi yang saya dapat tadi, pesawat sudah selesai diperbaiki pukul 18.30 dan siap diberangkatkan,’’ pungkas dia. (kin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Banjir, Tangsel Siapkan Rp 104 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler