Lionel Messi Nyatakan Perang dengan Barcelona

Minggu, 30 Agustus 2020 – 07:49 WIB
Ilustrasi Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu (kiri) dan Lionel Messi. Foto: diambil dari marca

jpnn.com, BARCELONA - Lionel Messi memutuskan berperang dengan Barcelona.

Maestro lapangan hijau dari Argentina itu tidak akan mengikuti tes virus corona pramusim Minggu (30/8) waktu setempat, yang itu berarti Messi tidak bisa mengikuti latihan pertama tim bersama pelatih baru Ronald Koeman.

BACA JUGA: Bukan Kali Ini Saja Lionel Messi Pengin Pindah

Surat kabar Marca membenarkan informasi bahwa Messi akan berperang dengan Barcelona dengan membuat keputusan tak menghadiri latihan.

La Vanguardia melaporkan Messi akan kembali mengirimkan burofax yang merupakan metodenya untuk menyampaikan pesan kepada Barcelona bahwa dia ingin pergi.

BACA JUGA: Demi Lionel Messi, City Tawarkan Rp 1,7 Triliun Ditambah 3 Pemain Ini

Burofax adalah layanan yang digunakan Spanyol untuk mengirimkan cepat dokumen melalui email tersertifikasi dengan menerbitkan sertifikat digital bervaliditas hukum.

La Vanguardia melaporkan surat itu akan ditandatangani oleh Jorge Messi, ayah sekaligus agen sang pemain.

BACA JUGA: Lewat Faks, Lionel Messi Pengin Putus Hubungan Sama Barcelona

Messi sudah memberi tahu keputusan ini kepada Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.

Messi memberi tahu klubnya Selasa lalu bahwa dia ingin pergi secepatnya.

Menurut media massa Spanyol, pengacara yang mewakili Messi beranggapan kliennya tak perlu menghadiri latihan karena dia sudah mengutarakan niatnya meninggalkan klub itu dan untuk itu kontraknya berakhir.

Mereka meminta klausul dalam kontrak empat tahun yang diteken pada 2017 yang membuat Messi bisa meninggalkan klub itu dalam status bebas transfer seandainya dia memintanya sampai 10 Juni.

Mereka akan beralasan bahwa tanggal yang praktisnya menjadi akhir musim itu kini tidak relevan setelah penundaan akibat virus corona membuat musim menjadi bertambah lama sehingga tim harus bermain sampai Agustus.

Menurut syarat-syarat kontrak yang akan habis pada 2021, satu-satunya cara Messi bisa meninggalkan tanpa persetujuan klub adalah jika tim calon pembeli membayarkan klausul lepas 700 juta euro.

Spekulasi merebak mengenai pelabuhan berikutnya Messi, dan sejauh ini Manchester City dan Inter Milan menjadi kandidat paling kuat mendapatkan Messi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler