Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen

Jumat, 03 Mei 2024 – 10:03 WIB
Perumahan Lippo Cikarang yang ikut menyumbangkan peningkatan total pendapatan LPCK. Foto dok. LPCK

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK atau Perseroan) mencatat nilai pra-penjualan sebesar Rp 325 miliar pada kuartal I/2024 atau 23 persen dari target perseroan untuk tahun 2024 sebesar Rp 1.435 miliar.

Perseroan juga melaporkan total pendapatan sebesar Rp 435 miliar pada kuartal I/2024 atau naik sebanyak 175 persen dari Kuartal I/2023 yang didukung adanya peningkatan serah terima pada rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen serta pendapatan lahan industri lebih tinggi.

BACA JUGA: LippoLand Luncurkan Q Livin, Rumah Tapak Inovatif di Park Serpong Seharga Rp 339 Juta

"Pada kuartal I/2024, pendapatan utama perseroan berasal dari serah terima hunian rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang," demikian laporan keuangan Kuartal I/2024 yang berakhir pada 31 Maret 2024 sebagaimana diumumkan Perseroan.

Dilaporkan juga proyek perumahan yang diserahterimakan pada kuartal I/2024 termasuk Waterfront Estates @Uptown sebanyak 230 unit dan ruko The Hive @Uptown.

BACA JUGA: Lippo Cikarang Bukukan Pra-Penjualan Rp 1.301 Miliar di 2023

Laba kotor Perseroan juga tercatat positif sebesar Rp 168 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 39 persen sepanjang Kuartal I/2024.

Manajemen PT Lippo Cikarang Tbk memaparkan pada Kuartal I/2024, EBITDA Perseroan dapat tetap dipertahankan positif sebesar Rp 103 miliar atau 24 persen dari pendapatan.

BACA JUGA: Lippo Village jadi Kontributor Utama Pra-Penjualan LPKR

Selain itu, laba bersih tercatat sebesar Rp 60 miliar. Perseroan mencatatkan peningkatan signifikan pada laba bersih apabila dibandingkan Kuartal I/2023 di mana Perseroan mencatatkan kerugian sebesar Rp7 miliar.

Perseroan mencatatkan nilai pra-penjualan sebesar Rp 325 miliar pada buku Kuartal I/2024 atau mencapai 23 persen dari target untuk tahun 2024 sebesar Rp 1.435 miliar.

Pra-penjualan pada Kuartal I/2024 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama produk hunian rumah tapak dan ruko dengan kontribusi masing-masing sebesar 77 persen serta 15 persen.

Produk utama hunian rumah tapak Perseroan adalah produk klaster XYZ Livin, Cendana Spark, Cendana Spark – North dan Waterfront Estates @Uptown.

Selama Kuartal I/2024, Perseroan telah berhasil menjual sebanyak 441 unit dari proyek-proyek perumahan, lahan industri dan komersial.

Pada Februari 2024, Lippo Cikarang memperkenalkan produk baru yaitu XYZ Livin sekaligus konsep baru, yaitu Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC) yang terletak di lokasi strategis dan dilengkapi dengan infrastruktur lengkap.
Produk XYZ Livin terdiri atas tiga tipe, yaitu Tipe X (60,7 meter persegi) dimulai dari harga Rp 559 juta, Tipe Y (40,7 meter persegi) dimulai dari harga Rp 389 juta dan Tipe Z (29,5 meter persegi) dimulai dari harga Rp 299 juta.

Presiden Direktur LPCK Ketut Budi Wijaya menyatakan optimistis masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti.

Perseroan telah berhasil mencapai pra-penjualan sebesar 23 persen dari target pra-penjualan tahun 2024.

"Karena peningkatan pemintaan akan perumahan terjangkau, kami memperkenalkan produk XYZ Livin yang cocok untuk generasi muda," ujarnya.

Dia menambahkan LPCK akan terus memperkenalkan produk-produk baru di kuartal selanjutnya untuk memenuhi permintaan market.

Di samping berkomitmen melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen. (esy/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler