jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk tidak mau berpuas diri meskipun mencatatkan pertumbuhan penjualan yang signifikan pada semester pertama 2021.
Emiten berkode LPKR itu sudah menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja pada semester kedua 2021.
BACA JUGA: Lippo Karawaci Mengangkat 2 Direktur Baru
Salah satunya ialah meluncurkan fase kedua rumah tapak Cendana Parc di Lippo Village.
Selain itu, LPKR akan berfokus pada percepatan penjualan unit yang tersedia untuk proyek high rise.
BACA JUGA: Penjualan Lippo Karawaci Diprediksi Meningkat
Cukup? Belum. LPKR juga akan meluncurkan produk baru rumah tapak di Lippo Cikarang.
Dalam publikasi risetnya, analis CLSA Sekuritas Jonathan Mardjuki dan Wiranding Ng mengatakan LPKR sudah meluncurkan beberapa proyek di Lippo Village dan Lippo Cikarang.
BACA JUGA: Penjualan Properti Membaik, Kinerja Lippo Karawaci Diprediksi Naik
Volumenya sekitar 400-500 unit setiap launching. Tingkat penerimaan konsumen dalam setiap launching sangat bagus, yakni rata-rata di atas 85 persen.
LPKR juga berhasil meningkatkan harga sekitar 10-13 persen untuk proyek rumah harga terjangkau dibandingkan 2020.
LPKR pun diprediksi mampu meraih target marketing sales sebesar Rp 3,5 triliun pada 2021.
Pendapatan marketing sales LPKR pada tahun 2021 pun diprediksi bisa mencapai Rp 4 triliun.
LPKR diprediksi membukukan pendapatan Rp 12,99 triliun dan laba bersih Rp 440 miliar pada 2021.
CEO LPKR John Riady mengatakan, pada tahun ini bisnis properti pihaknya terus menunjukkan perbaikan, terutama dalam hal marketing sales.
Marketing sales tumbuh sebesar 122 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 2,33 triliun pada semester pertama 2021.
Hal itu didorong oleh penjualan rumah tapak dengan harga terjangkau yang mewakili 70 persen dari penjualan.
John pun optimistis target sebesar Rp 3,5 triliun pada 2021 akan tercapai melalui peluncuran produk-produk baru.
“Kami juga berencana meluncurkan proyek untuk segmen pasar premium dan proyek komersial di Lippo Cikarang pada semester kedua 2021,” kata John, Selasa (13/7). (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil