jpnn.com, JAKARTA - Kinerja PT Lippo Karawaci Tbk diprediksi naik karena penjualan properti membaik.
Emiten berkode LPKR itu diprediksi membukukan total pendapatan Rp 13,8 triliun dan laba bersih Rp 1,01 triliun pada 2021.
BACA JUGA: Cara Lippo Karawaci Membantu Masyarakat Terdampak Pandemi
Analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa mengatakan, raihan top line atau pendapatan LPKR memenuhi ekspektasi pasar.
Hal itu tidak terlepas dari peningkatan penjualan dan penyewaan properti.
BACA JUGA: Lippo Karawaci Meraih Pendapatan Rp 3,4 Triliun
"Melonjaknya laba operasional 72,7 persen yoy (year on year) menjadi Rp 509 miliar pada kuartal pertama 2021 melampaui ekspektasi kami," paparnya dalam riset.
Pada kuartal pertama 2021, LPKR berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 3,41 triliun.
Angka itu naik 9,89 persen yoy dibandingkan kuartal pertama 2020 yang sebesar Rp 3,10 triliun.
Hal itu didukung oleh serah terima unit apartemen Embarcadero Bintaro, Orange County Cikarang, Hillcrest dan Fairview Towers Lippo Village. LPKR juga berhasil membukukan laba Rp 255,85 miliar pada kuartal pertama 2021.
Sementara itu, marketing sales LPKR mencapai Rp 1,31 triliun pada kuartal pertama 2021 alias tumbuh 85,8 persen yoy.
Menurut Yasmin, marketing sales LPKR akan kembali menanjak dengan dorongan tiga faktor utama.
Ketiganya ialah peluncuran fase 2 Cendana Parc dan tambahan klaster residensial di Lippo Village, klaster di Waterfront Estates Lippo Cikarang, serta unit siap pakai dari proyek-proyek apartemen yang sedang berjalan. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil