Lippo Mendukung Gerakan PSBI Mempertahankan Tradisi Batak Simbolon

Selasa, 07 Juli 2020 – 21:10 WIB
Pendiri Yayasan Pelita Harapan James Riady (kanan) secara simbolis memberikan bantuan kepada Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI) Dr. Effendi Simbolon (kiri). Foto: Dok pri

jpnn.com, JAKARTA - Lippo mendukung penuh gerakan Perkumpulan Adat Marga Simbolon (PSBI) dalam mempertahankan tradisi budaya dan kekeluargaan Batak Simbolon.

Hal itu dibuktikan dengan pemberian 15 ribu paket bantuan sosial dan 1050 test kit virus corona (covid -19) di gedung Ex Mabes TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (7/7).

BACA JUGA: Lippo Karawaci Raih Pendapatan Rp 3,10 Triliun pada Kuartal Pertama 2020

Dalam aksinya kali ini Lippo bekerja sama dengan Perkumpulan Adat Marga Simbolon Seluruh Indonesia (Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia/PSBI).

Bapak Theo L Sambuaga, Ketua Dewan Eksekutif Lippo dan Ketuan Umum PSBI Effendi Simbolon secara simbolis melakukan pelepasan bantuan ke seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA: Lawan Corona, Lippo Karawaci Donasikan APD Ke Polda Jatim

Theo L. Sambuaga berharap aksi bersama PSBI membawa dampak positif dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia.

Dia menambahkan, salah satu kunci utama dalam menekan penyebaran pandemi covid-19 adalah dengan testing yang luas, cepat, akurat, dan efektif.

“Apabila dalam testing nanti ada yang ternyata reaktif terhadap covid-19, segera bisa dirujuk ke RS Siloam Hospitals terdekat untuk penanganan lebih lanjut” ujar Theo.

Sementara itu, Effendi Simbolon sangat menghargai inisiatif dan aksi bersama yang dilakukan dengan Lippo.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepedulian sosial dan dukungan dari Lippo yang sangat bernilai, baik itu berupa rapid test, PCR swab, maupun paket sembako,” kata dia.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, kekerabatan, toleransi serta nasionalisme suku Batak sudah ada sebelum Indonesia merdeka.

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing marga cukup baik.

“Setiap marga pasti mempertahankan warisan dan nilai luhur suku Batak dalam membangun Indonesia. Itu sudah menjadi ciri khas suku Batak, apa pun marganya, termasuk PSBI yang pernah mengadakan pentas seni dalam rangka berkumpulkan marga Simbolon se-Indonesia," tegasnya.

Budayawan Batak Saut Poltak Tambunan menilai kegiatan yang dilakukan komunitas Batak seperti PSBI menunjukkan bahwa masyarakat Batak menjunjung tinggi nilai budaya serta keberagaman dan saling memberikan penghormatan.

“Saat ini banyak sekali komunitas Batak di tanah air. Jumlahnya sangat banyak dan sistem kekerabatannya  sangat kuat,” kata dia. 

Menurutnya, PSBI merupakan perkumpulan marga yang paling aktif karena keluarga Pak Effendi Simbolon sebagai penggerak. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler