Lisensi AFC Pro Harus Menjadi Atensi Manajemen PSM

Jumat, 19 Oktober 2018 – 06:16 WIB
Suasana latihan skuat PSM Makassar di Stadion Segiri, Samarinda. Foto: psm_makassar

jpnn.com, MAKASSAR - Selain berburu target juara, mendapat lisensi AFC juga menjadi hal penting bagi klub Liga 1.

Lisensi ini penting dikarenakan menjadi modal utama klub untuk bermain di kompetisi klub level Asia.

BACA JUGA: Peter Butler Senang PSMS Sukses Curi Tiga Poin dari SFC

Asal tahu saja, Indonesia mendapat tiga jatah untuk bermain di AFC Championship dan AFC Cup.

Masing-masing, peringkat pertama bermain di kualifikasi Liga Champions Asia dan peringkat kedua dan ketiga Liga 1 di kualifikasi Piala AFC.

BACA JUGA: Ferdinand Sinaga dan Diego Michiels Belum Beruntung

Musim ini, PSM salah satu klub yang memiliki kans untuk bermain di kompetisi Asia musim depan. Lisensi AFC harus menjadi atensi manajemen PSM.

Jangan biarkan kejadian musim lalu. Di mana, Pasukan Ramang mampu finis di peringkat ketiga, tetapi tiket bermain di level Asia diberikan ke Persija.

BACA JUGA: Sesumbar Penyerang Persib Jelang Lawan Persebaya

PSM Tidak memenuhi syarat saat itu. Musim ini, tentu tidak boleh terulang. Sejauh ini, klub yang telah mengantongi Club Licensi Committee (CLC) adalah Persib, Persija, Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Borneo FC. Borneo FC dan Bhayangkara FC adalah yang terbaru musim ini.

"Lisensi sudah selesai. Nanti PSSI umumkan secara resmi," kata Manager Lisensi PSSI, Tigor Shalom Boboy.

Diakuinya, proses verifikasi sudah dilakukan sejak 1 April hingga 30 September lalu. "Udah dikasih waktu tambahan. Jadi gak ada lagi tambahan upgrade data baru," jelasnya.

Sekretaris PSM, Widya Syadzwina menerangkan pihaknya sudah mengupgrade berbagai kekurangan dari tahun lalu.

Makanya, dia berharap tahun ini bisa lolos demi meraih lisensi AFC Pro.

"Soal itu kami sudah berusaha penuhi. Lihat saja hasilnya nanti. Akan segera diinformasikan kalau sudah ada," katanya singkat. (tam/abg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib vs Persebaya: Gomez Siapkan Pengganti In-Kyun


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler