jpnn.com - CARACAS--Sebagian besar wilayah Venezuela, termasuk ibukota Caracas gelap gulita sekitar 10 menit akibat pemadaman listrik. Akibatnya, banyak terjadi kekacauan lalu lintas seperti gangguan sistem transportasi bawah tanah serta pemulangan para pekerja lebih awal.
"Pemadaman listrik terjadi sekitar 10 menit, tetapi kemudian dapat dipulihkan kembali," ujar Menteri Energi dan kelistrikan Venezuela Jesse Chacon.
BACA JUGA: Empat Demonstran Tewas, Puluhan Luka
Televisi pemerintah menegaskan telah terjadi pemadaman listrik, tetapi tidak menjelaskan penyebabnya. Namun, Presiden Nicolas Maduro melalui akun twitternya mengatakan, pemadaman listrik itu akibat sabotase kelompok oposisi.
Menurut abc (3/12), meski tidak memberikan bukti adanya aksi sabotase, Maduro menginstruksikan militer untuk melindungi seluruh aset negara. Pihak pemimpin oposisi Henrique Capriles mengatakan, pemerintah mencoba mengalihkan kasus pemadaman listrik dengan menuduh ada isu sabotase.
BACA JUGA: Sejatinya Rebutan Minyak
Walaupun memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, Venezuela sering mengalami pemadaman listrik dalam beberapa tahun terakhir. Saat Caracas gelap gulita, sebagian warga kota itu memukul panci sebagai protes terhadap pemadaman listrik. Pada September lalu, Caracas dan sekitar 70 persen wilayah negara itu mengalami pemadaman listrik. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Luar Negeri Berang, Dalam Negeri Mengecam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Segel Kantor Pemerintahan
Redaktur : Tim Redaksi