Listrik Gedung DPR Bermasalah, Rapat RUU Cipta Kerja Pindah ke Sebuah Hotel di Tangsel

Senin, 28 September 2020 – 20:50 WIB
Azis Syamsuddin. Foto: dari Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengatakan bahwa Baleg DPR meminta persetujuan untuk menggelar rapat pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di luar Kompleks Parlemen, Jakarta.

Azis menuturkan memang pembahasan RUU dari dulu biasanya dilakukan di kantor DPR.

BACA JUGA: RUU Cipta Kerja Harus Mencakup Perlindungan Lahan

"Namun, kemarin karena listrik, ada masalah elektrik di DPR, dari Baleg mengajukan (permohonan) persetujuan dan disepakati dalam rapat pimpinan dan Bamus karena kendala listrik," ujar Azis kepada wartawan, Senin (28/9).

Seperti diketahui, Baleg DPR bersama pemerintah menggelar rapat di sebuah hotel di kawasan Tangerang Selatan, Banten, sejak Minggu (27/9) hingga hari ini untuk membahas Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

BACA JUGA: Sah! Semua Fraksi DPR Sepakat soal Klaster Ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja

Azis menambahkan meskipun dilakukan di hotel, pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja tetap berjalan normal seperti biasa, serta sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

"Berjalan normal seperti biasa, dan bisa dilihat apakah sesuai mekanisme dan lain-lain. Pimpinan mendapat laporan bahwa sesuai tata tertib yang berlaku," ungkap Azis.

BACA JUGA: RUU Omnibus Law Cipta Kerja: 2 Hal Penting Disepakati, Buruh Wajib Tahu

Lebih lanjut Azis enggan berspekulasi ihwal kapan Baleg akan menuntaskan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Menurut dia, semua tergantung situasi kondisi serta Baleg sendiri kapan untuk meminta diagendakan dalam rapat paripurna DPR.

Karena itu, Azis enggan berspekulasi apakah pembahasan sudah selesai 50 persen, 90 persen dan sebagainya.

"Yang pasti pimpinan DPR saat rapim dan bamus akan melihat surat dari pimpinan Baleg. Dan sampai sore tadi kami belum terima surat dari pimpinan Baleg," jelasnya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler