Listrik Gratis Selama 3 Bulan untuk Penggunaan di Bawah 300 kWh

Sabtu, 20 Juni 2020 – 12:40 WIB
Foto/ilustrasi: The Star Malaysia

jpnn.com, PUTRAJAYA - Pemerintah Malaysia menluncurkan program Bantuan Prihatin Elektrik Tambahan bagi pelanggan listrik yang terimbas pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).

Demi program itu, pemerintah Negeri Jiran tersebut menggelontorkan dana RM 942 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun untuk menanggung tagihan listrik warganya.

BACA JUGA: Mulai Pulih, Malaysia Fokus Pulihkan Pariwisata Domestik

Sebenarnya Tenaga Nasional Bhd (TNB) -semacam PLN- telah menyediakan potongan tagihan bulanan sebagai stimulus. Potongan itu berlaku selama enam bulan.

Namun, Pemerintah Malaysia memberikan stimulus tambahan. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Malaysia Datuk Shamsul Anuar Nasarah, Bantuan Prihatin Elektrik Tambahan itu ada di atas potongan tagihan TNB.

BACA JUGA: Malaysia Akhirnya Ikuti Keputusan Indonesia soal Ibadah Haji 2020

Melalui program itu maka empat juta rumah tangga pengguna listrik 300 kWh dan di bawahnya terbebas dari tagihan TNB pada April, Mei dan Juni ini.

Adapun konsumen dengan daya di atas 300 kWh per bulan pada periode sama memperoleh potongan tagihan sebesar RM 77 per bulan atau sekitar Rp 253 ribu. Rabat itu akan diberlakukan pada tagihan Julu.

BACA JUGA: PLN Harus Transparan soal Tagihan Listrik Agar Tidak Ada Prasangka Buruk

Selain itu, TNB juga setuju menghentikan semua kegiatan pemutusan listrik. Kebijakan itu akan berjalan hingga 30 September mendatang.

Sebelumnya Direktur Utama TNB Datuk Seri Amir Hamzah Azizan mengungkapkan bahwa sebagian besar penggunaan listrik untuk sektor industri. “Jika pemulihan lebih kuat, penurunan kan lebih berkurang,” ujarnya.(starmy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler