jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir prihatin atas insiden tumpahan minyak di ONWJ pada 16 Juli lalu, dan pemadaman listrik pada 4 Agustus kemarin.
Menurutnya, kedua peristiwa itu sangat dimungkinkan karena kelalaian baik manajemen maupun karyawan BUMN itu sendiri.
BACA JUGA: YLKI Desak PLN Beri Kompensasi kepada Konsumen
Dia pun menuntut BUMN agar dikelola secara profesional dan tidak terjerumus kepentingan politik praktis.
BACA JUGA: Inas: Dirut Pelindo II Tak Paham Soal Mogok Karyawan JAI
BACA JUGA: Kata Fadli Zon Melihat Kekecewaan Presiden Sama Direksi PLN
“Salah satu tugas BUMN adalah membantu pemerintah untuk melayani masyarakat. Lalu apa jadinya jika karyawan-karyawan BUMN tersebut berpolitik praktis, lalu sedikit-sedikit mendemo pemerintah yang seharusnya mereka bantu? Maka profesionalitas akan menurun dan tidak lagi fokus bekerja!” kata Inas dalam siaran tertulisnya, Senin (5/8).
Ketua DPP Partai Hanura juga meminta pemerintah mengawasi karyawan yang nakal dan nenindak tegas. Hal ini bertujuan agar para karyawan bekerja secara profesional membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada rakyat.
BACA JUGA: Mati Lampu, Jokowi Diminta Babat Habis Pejabat Terkait
BACA JUGA: Inas: Kinerja Ari Askhara di Garuda Bikin CT Kelabakan
“Pemerintah harus tegas memperlakukan pegawai BUMN seperti ASN dalam hal organisasi kepegawaian, karena keduanya sama-sama membantu pemerintah untuk melayani masyarakat, jika tidak maka kinerja BUMN tidak akan pernah optimal dalam menjalankan usahanya," pungkasnya. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Padam, Banyak Lampu Merah tak Berfungsi di Jakarta
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh