Mati Lampu, Jokowi Diminta Babat Habis Pejabat Terkait

Senin, 05 Agustus 2019 – 15:42 WIB
Joko Widodo. Foto: Instagram jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai penting mengambil sikap tegas terkait peristiwa padamnya listrik hingga belasan jam di sejumlah wilayah di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Jawa Tengah secara bersamaan, Minggu (4/8).

Langkah tegas yang dapat diambil antara lain, memberhentikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan dan jajaran direksi PLN, demi rasa keadilan bagi masyarakat yang dirugikan secara materi dan imateri.

BACA JUGA: Listrik Padam, Banyak Lampu Merah tak Berfungsi di Jakarta

"Kalau di negara lain, menterinya sudah mundur karena malu," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin di Jakarta, Senin (5/8).

Sayangnya, kata Ujang, budaya malu pejabat di Indonesia masih sangat rendah. Karena itu, presiden penting mengambil langkah tegas, demi menciptakan budaya malu bagi pejabat yang tidak mampu bekerja, sebagaimana berlaku di negara-negara tetangga.

BACA JUGA: Usai Disemprit Jokowi, Plt Dirut PLN Bilang Begini

BACA JUGA: Mati Lampu Berjam-jam, Masyarakat Berhak Minta Ganti Rugi

Misalnya pejabat di Korea Selatan, menteri yang punya otoritas mengurusi energi listrik langsung mundur begitu peristiwa listrik padam melanda sebagian wilayah Korsel beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Fadli Zon: Mana Ada Negara G20 Listriknya Padam

Demikian juga di Taiwan, menteri yang bertanggung jawab atas pengelolaan listrik menyatakan mundur, saat peristiwa yang sama terjadi.

"Tetapi inilah bedanya di Indonesia dengan negara lain. Di kita, pejabat-pejabat tidak memiliki budaya malu. Jika gagal harusnya malu, lalu mundur atau mengundurkan diri, termasuk persoalan di PLN," katanya.

Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini memprediksi, para pejabat kemungkinan akan mencari kambing hitam, terkait kasus matinya listrik PLN di sejumlah wilayah Pulau Jawa.

"Di negara maju, seperti Jepang, Taiwan, Korsel budaya malunya dijunjung tinggi. Jika gagal dalam tugas, pejabatnya langsung mundur. Tetapi di kita itu kesannya yang dipelihara kemunafikan. Jadi rusak semuanya. Rusak PLN dan rusak juga negara," pungkas Ujang. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Rini Diminta Mundur


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Mati lampu   Jokowi   PLN  

Terpopuler