jpnn.com - CIREBON - Dedi (57), pegawai di PN Cirebon, dibegal oleh empat orang yang mengendarai dua sepda motor persis di depan komplek asrama polisi di Jl Perjuangan, Cirebon, Jumat (13/11) sekitar pukul 04.15 WIB. Sepeda motor Honda Beat nopol E 6168 BN milik korban dirampas begal.
Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (Jawa Pos Group), saat itu korban yang merupakan warga RT 02 RW 08 Kelurahan Karyamulya meninggalkan rumah sekitar pukul 03.45 WIB untuk mengecek listrik di kos-kosan miliknya di Gg Kampus Kelurahan Karyamulya.
BACA JUGA: Pinjam Motor Paman Dibawa ke Tukang Kunci Duplikat, Ternyata...
Menurut keterangan istri korban, Tarsih (52), di tengah perjalanan pulang dari kos-kosan , sepeda motor korban tiba-tiba dipepet oleh dua sepeda motor.
Salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis parang dan kemudian memerintahkan korban untuk berhenti dan menyerahkan sepeda motornya. “Kalau dari cerita suami, pelakunya ada empat orang, cuma karena saat itu sedang mati lampu jadi wajahnya gak jelas,” ujarnya.
BACA JUGA: Aihmak... Oknum Anggota Satpol PP Kok Terlibat Curanmor
Takut, korban menjatuhkan sepeda motornya dan kemudian berlari. Pelaku kemudian buru-buru mengambil sepeda motor dan kemudian langsung kabur.
Ditemui di rumahnya, Dedi mengatakan saat itu ia begitu panik sehingga dalam kepalanya hanya terngiang bagaimana caranya bisa selamat.
BACA JUGA: Dua Biang Kerok Bentrok Kelompok Ambon Dicokok, Satu Diburu
“Saya lupa tidak lari ke asrama polisi, motor itu baru dibeli sekitar dua tahun,”tuturnya.
Sementara itu Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasubag Humas AKP H Yana Mulyana SH mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tersebut. “Sudah kita terima laporannya, masih kita lakukan penyelidikan,”pungkasnya. (dri/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh... Belasan Tahanan Rutan Tembesi Kabur saat Salat Jumat
Redaktur : Tim Redaksi