jpnn.com - TARAKAN - Kekhawatiran masyarakat Tarakan akan gelap-gelapan saat malam takbiran akhirnya terbukti. Sudah dua jam berlalu atau tepatnya sekitar pukul 22.00 Wita, aliran listrik dari PLN terhenti. Kondisi ini menyebabkan kumandang takbir menyambut hari raya Idulfitri yang berasal dari pengeras suara di masjid maupun musala ikut terhenti.
"Sudah dua jam lalu listrik padam bersamaan hujan deras. Sepertinya padam total se-Tarakan," kata Erick Hendrawan, warga Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, mengabarkan kepada JPNN melalui pesan singkatnya, Minggu (27/7) malam.
BACA JUGA: Ada Keluhan, Warga Diminta Lapor ke Posko Lebaran
"Derita" di malam Takbiran dialami masyarakat Tarakan semakin lengkap, karena guyuran hujan deras menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Seperti Jalan Mulawarman (pusat kota) juga tidak luput dari banjir hingga menyebabkan pengendara yang melintas harus berhati-hati.
"Lengkap suasana malam Lebaran di Tarakan. Sudah listrik padam, sebagian rumah warga juga kebanjiran," kata Fauzi, warga lainnya.(ris/jpnn)
BACA JUGA: Tak Bisa Tertibkan Terminal Bayangan, Kadishub Terancam Dicopot
BACA JUGA: Merebak Kabar, Mutasi Kembali Digelar Usai Lebaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, Poli Spesialis RSUD Diliburkan
Redaktur : Tim Redaksi