jpnn.com - BATURAJA - Aksi pemadaman listrik secara terus menerus yang dilakukan pihak PLN membuat Siti Khidijah (70) terpaksa menyalakan lampu teplok. Namun, hal itu justru menjadi petaka bagi warga Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, OKU tersebut dan empat tetangga lainnya.
Pasalnya, api lampu teplok yang dinyalakan korban, Minggu dini hari (2/11) sekitar pukul 01.00 WIB, membakar rumah korban. Tak pelak, kejadian tersebut membuat geger warga sekitar.
BACA JUGA: Pemko Medan Ngotot Terbitkan IMB di Lahan Sengketa
Melihat kobaran api, warga langsung mencoba memadamkannya. Namun, api terus membesar dan membakar rumah warga lainnya hingga rata dengan tanah, yakni milik Yusuf (55) dan Syamsudin (75). Kemudian rumah Kuryani (70) terbakar sebelah.
Serta satu rumah lagi milik Rumi (45) terpaksa dihancurkan sebagian lantaran api sudah mulai menjalar.
BACA JUGA: Jaringan Internet Dikebut untuk Tes CPNS
Warga sekitar dibantu petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya. Mengerahkan empat mobil damkar, akhirnya sekitar satu setengah jam kemudian si jago merah bisa dipadamkan.
"Informasi warga, api berasal dari rumah bagian belakang. Sekitar 15 menit kemudian petugas pemadam kebakaran datang. Tiga rumah habis terbakar, satu rumah terbakar sebelah dan satu lagi terpaksa kami hancurkan agar api yang sudah mulai menjalar tidak membesar dan membakar rumah lainnya," kata Riswan, warga Semidang Aji.
BACA JUGA: Wanita Tanpa Identitas Tewas di Cottage Cikundul
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, para korban masih shock melihat rumah dan isinya habis terbakar. Kini, rumah tersebut tinggal puing-puingnya saja yang masih tersisa akibat kejadian tersebut.
"Kerugian belum bisa ditaksirkan, karena korban belum bisa dimintai keterangan lantaran masih shock. Diduga api berasal dari lampu teplok. Dimana, saat kejadian listrik sedang padam," kata Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIK MH, Minggu (2/11). (Gsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks PSK Pilih Pulang dengan Biaya Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi