jpnn.com - JAKARTA - Menteri Negara Riset dan Teknologi Gusti M. Hatta mengatakan listrik tenaga angin atau Hybrid Teknologi akan sangat membantu nelayan Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Ia mengatakan, listrik tenaga angin itu sudah dibuktikan sebelumnya di Jawa Barat. Menurut Hatta, di Jabar para nelayan sangat terbantu dengan adanya listrik tenaga angin tersebut.
BACA JUGA: Jam Kerja Keluyuran, 33 PNS Pemprov Kena Razia
"Saya yakin di Kayong Utara proyek ini juga akan memberikan manfaat yang besar," kata Hatta saat menjadi Keynote speech pada kegiatan Energy Partners Gathering 2013, di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (4/12).
Kabupaten Kayong Utara menerapkan program ini untuk melakukan percepatan pembangunan daerah kepulauan terutama Kecematan Kepulauan Karimata.
BACA JUGA: Bantuan ke Korban Sinabung Dikirim Jelang Natal
Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dalam kesempatan itu mengungkapkan program ini merupakan komitmen Pemerintah KKU dalam pemenuhan hak-hak dasar serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Untuk memuluskan proyek ini, Bupati menggandeng Wind Hybrid Power Generation Project (WHyPGen). Menurut Hildi, kelayakan penggunaan tenaga angin in telah dilakukan kajian oleh Balai Besar Teknologi Energi, BPPT.
BACA JUGA: Bercanda, Tewas Tenggak Racun
“Proyek WHyPGen juga mendukung Pemerintah KKU dalam melakukan kajian pemanfaatan energy terbarukan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) di Kepulauan Karimata yaitu Desa Pelapis, Desa Padang dan Desa Betok Jaya," katanya di kesempatan sama.
Kondisi saat ini, lanjut Hildi, suplai energi listrik dibangkitkan oleh mesin diesel. Dari hasil kajian, Kepulauan Karimata mempunyai sumber energi terbarukan, yaitu energi angin yang dapat dikombinasikan dengan energi surya (photovoltaic) dan diesel.
Selama ini masyarakat Kepulauan karimata menggunakan mesin diesel untuk pemenuhan listrik. Namun hal ini, memerlukan biaya besar dan sangat tergantung dengan solar.
"Dengan tenaga angin ini, nantinya kita harapkan akan mampu untuk memenuhi kebutuhan lisrik bagi pabrik es sekala kecil. Dengan begitu nelayan akan sangat terbantu,” jelasnya.
Hildi berharap agar program ini sukses, kementerian terkait terutaam Kementerian Daerah Tertinggal konsen membantu KKU. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Kabupaten Sukabumi Utara Cepat Terbentuk
Redaktur : Tim Redaksi