Litbang Kompas Sebut Elektabilitas PD Anjlok, Reaksi Andi Arief Mengejutkan

Rabu, 22 Februari 2023 – 18:10 WIB
Politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief komentari acara Nusantara Bersatu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat (PD) Andi Arief secara mengejutkan menghormati temuan teranyar Litbang Kompas yang menyatakan elektabilitas parpol berwarna biru itu mengalami penurunan menyambut Pemilu 2024.

"Hasil yang dikemukakan walaupun Demokrat mengalami penurunan ini menjadi data penting bagi PD untuk melangkah ke depan," kata Andi Arief kepada awak media, Rabu (22/2). 

BACA JUGA: Survei Kompas Bukti Kinerja Prabowo di Atas Anies dan Ganjar

Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu tetap bersyukur PD tetap berstatus partai empat besar menyambut Pemilu 2024 meskipun ada penurunan elektabilitas. 

"Sebuah hasil yang not bad, ya. Hasil yang hampir semua lembaga survei menempatkan antara 2, 3, dan 4 bersaing dengan Gerindra dan Golkar," kata Andi Arief.

BACA JUGA: Merujuk Survei Litbang Kompas, Nasir Djamil PKS Yakini Pendukung Revisi UU KPK Lebih Banyak

Aktivis Prodemokrasi itu mengatakan PD sebenarnya sudah menyiapkan langkah strategis demi meningkatkan elektabilitas. 

Namun, langkah itu masih terhalang dengan belum adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sistem pemilihan. 

BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru Charta Politika, Beda dengan Litbang Kompas

"Terus terang saja persiapan kami terganggu dengan sistem menunggu sistem terbuka atau tertutup," lanjut Andi Arief. 

Selain itu, kata dia, PD menunggu rekan koalisi untuk bisa bersama-sama mengumumkan Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024.

Diketahui, PD bersama NasDem dan PKS sedang menjajaki kerja sama untuk mengusung Anies menjadi Capres 2024.

Menurut Andi Arief, deklarasi bersama tentu menguatkan posisi partai sebagai pengusung Anies, sehingga elektabilitas parpol bakal terkerek. 

"Kami berharap sebelum puasa akan deklarasi. Faktor ini juga yang kami duga akan menaikan kembali elektabilitas PD," katanya. 

Sebelumnya, elektabilitas PD dan PKS merosot menyambut Pemilu 2024 pada saat tingkat keterpilihan terhadap NasDem meningkat seperti tertuang dalam survei Litbang Kompas.

NasDem dalam survei itu berada di urutan kelima dengan elektabilitas 7,1 persen. Angka itu naik 3 persen dari survei sebelumnya yang hanya 4,3 persen. 

Litbang Kompas dalam survei teranyar mengungkapkan bahwa kenaikan elektabilitas NasDem karena mampu menarik pemilih Anies. 

Naiknya elektabilitas NasDem tadi rupanya tidak diikuti oleh PD dan PKS. Kedua partai dalam survei Litbang Kompas mengalami penurunan tingkat keterpilihan. 

PD yang menempati posisi keempat hanya mengantongi elektabilitas 8,7 persen atau turun dari angkat sebelumnya sebesar 14 persen. 

PKS berdasarkan survei Litbang Kompas juga setali tiga uang dengan PD. Parpol yang dipimpin Ahmad Syaikhu menempati posisi ketujuh dengan elektabilitas 4,8 persen dari sebelumnya 6,3 persen. 

Adapun, Litbang Kompas melakukan survei melalui wawancara tatap muka pada 25 Januari-4 Februari 2023. 

Litbang Kompas melibatkan 1.202 responden  yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi dalam survei teranyar. 

Survei Litbang Kompas diketahui memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn) 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler