jpnn.com, INGGRIS - Liverpool akhirnya mampu bangkit kembali, merasakan kemenangan di laga Liga Inggris.
Liverpool menghajar tuan rumah Tottenham Hotspur dengan skor 3-1 dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
BACA JUGA: Jangan Ketinggalan, Laga Arsenal Kontra MU Disiarkan Net dan MolaTV
Liverpool setidaknya mengalami paceklik gol selama 483 menit.
Mereka akhirnya meraih kemenangan lewat gol-gol Roberto Firmino, Trent Alexander-Arnold dan Sadio Mane yang cuma bisa dibalas sekali oleh Tottenham melalui Pierre-Emile Hojbjerg.
BACA JUGA: Juventus Tantang Inter Milan di Semifinal Piala Italia
Hasil yang menyudahi tren tanpa menang Liverpool dalam lima pertandingan sebelumnya itu membuat mereka naik lagi ke peringkat keempat dengan koleksi 37 poin.
Sedangkan Tottenham (33), yang musim ini selalu kalah melawan Liverpool, tertahan di urutan keenam klasemen sementara, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
BACA JUGA: Sheffield Jegal United Kembali ke Puncak Klasemen Liga Inggris
Kegagalan Mane memanfaatkan peluang pertama laga itu hampir dibayar mahal oleh Liverpool lantaran sesaat kemudian gawang mereka dijebol oleh Son Heung-min.
Beruntung Liverpool diselamatkan VAR yang menemukan Son sempat terjebak offside dalam proses serangan.
Sehingga wasit Martin Atkinson menganulir gol tersebut.
Setelah banyak peluang terbuang dan kiper kedua tim tampak solid mengawal gawangnya, babak pertama sepertinya akan berakhir nirgol.
Namun, di masa injury time empat menit yang disebabkan VAR dan cederanya Harry Kane, mampu dimanfaatkan Liverpool untuk membuka keunggulan.
Tepat pada menit keempat injury time, Serge Aurier teledor membiarkan Mane lepas dari kawalannya untuk mengirim umpan tarik yang tidak diantisipasi baik oleh Joe Rodon, memberi kesempatan Firmino mencocor bola di mulut gawang.
Cederanya Kane berusaha diatasi Jose Mourinho dengan memasukkan Erik Lamela pada awal babak kedua, bersamaan dengan Harry Winks yang menggantikan Aurier.
Di kubu Liverpool, Juergen Klopp juga mengambil langkah berani menurunkan bek pelapis Nathan Phillips menggantikan Joel Matip, yang tampaknya belum cukup bugar untuk tampil 90 menit penuh.
Pergantian dua pemain tersebut cukup membuat koordinasi pertahanan Tottenham tidak siap memasuki babak kedua yang berujung dengan keberhasilan Alexander-Arnold menggandakan keunggulan Liverpool pada menit ke-47.
Mane melenggang melewati barisan pertahanan Tottenham untuk melepaskan tembakan melengkung yang tak dihentikan sempurna oleh kiper Hugo Lloris.
Bola pantul disambar oleh Alexaner-Arnold, yang beberapa pekan terakhir menjadi sasaran kritik di tengah periode performa negatif Liverpool.
Namun, Tottenham memberi jawaban instan dua menit kemudian.
Para pemain Liverpool gagal meredam serangan yang dibangun Steven Bergwijn.
Bola sodoran disambar dengan tembakan keras oleh Hojbjerg ke area tiang jauh tak terjangkau kiper Alisson Becker.
Pada menit ke-59, para pemain Liverpool melakukan selebrasi lagi ketika Mohamed Salah menyelesaikan umpan sodoran Mane dengan sempurna.
Sayang, gol dianulir oleh VAR dan wasit Martin Atkinson karena Firmino divonis melakukan pelanggaran handball dalam proses serangan.
Enam menit kemudian, Liverpool betul-betul mencetak gol ketiga mereka melalui tembakan keras Mane yang memanfaatkan keteledoran Rodon yang gagal mengantisipasi umpan silang memantul dari Alexander-Arnold.
Dengan keunggulan 3-1, Liverpool lebih tenang dan berkonsentrasi mengawal pertahanan mereka yang tak banyak mendapat ancaman karena Son tidak memiliki rekan mumpuni untuk membangun serangan Tottenham.
Kedua tim akan memainkan pertandingan selanjutnya pada Minggu (31/1) saat Liverpool bertandang ke markas West Ham United dan Tottenham menyambangi kandang Brighton & Hove Albion.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang