Lo Ban Teng Bakal jadi Film Termahal Buat Ki Kusumo

Minggu, 20 Oktober 2019 – 08:54 WIB
Ki Kusumo. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Film kungfu bertajuk Lo Ban Teng bakal digarap dalam waktu dekat. Film yang diadaptasi dari kisah hidup pendekar asal Hokkian Tiongkok itu akan menelan biaya produksi hingga puluhan miliar.

Sang produser Ki Kusumo menjelaskan, film tersebut akan menjadi film termahalnya, karena mengambil tiga lokasi sekaligus. Yaitu di Tiongkok, Semarang dan Jakarta. Lebih dari itu, film Lo Ban Teng merupakan perpaduan antara bintang-bintang dari Indonesia dan Tiongkok.

BACA JUGA: RKUHP Memuat Pasal Kekuatan Gaib, Ki Kusumo: Di DPR Ada Ahli Santet?

“Jadi saya gabungkan antara aktor dan aktris Indonesia dengan Tiongkok, ada bintang impor,” kata Ki Kusumo di Jakarta, Sabtu (18/10).

Bahkan untuk sutradara dan kru film ini nantinya ada yang direkrut dari Hong Kong. “Makanya pasar film Lo Ban Teng tidak hanya untuk di dalam negeri, namun juga mancanegara,” tutur pria yang juga membintangi The Police Movie itu.

BACA JUGA: Jadwal Final Denmark Open 2019 Hari Ini, Daddies Siapkan Strategi Baru Lawan Minions

Lo Ban Teng berkisah tentang seorang pemuda dari Desa Ciobee, Hokkian. Di desa tersebut dia bersama keluarganya adalah pendatang. Ayahnya, Lo Ka Liong membuka usaha arak bernama Kim Oen Hap.

Sejak umur 14 tahun, Lo Ban Teng sudah belajar kungfu pada seorang guru di desanya. Merasa cukup ampuh, dia menantang segerombolan pemuda berkelahi. Sayangnya, dia bukan menjadi orang paling terakhir berdiri, Lo Ban Teng justru babak belur dihajar habis-habisan.

BACA JUGA: Mbak Riva Tak Berkutik Saat Tepergok Berbuat Terlarang

Setelah kejadian tersebut keinginannya untuk belajar kungfu justru makin kuat. Ayahnya waswas dengan ambisi Lo Ban Teng. Umur 17 tahun, Lo Ban Teng dikirim ayahnya ke Kampung Selan, Semarang Jawa Tengah. Di sana, dia hanya bertahan tujuh bulan. Lo Ban Teng memutuskan kembali ke Tiongkok.

Sekembalinya dari Semarang, Lo Ban Teng mendengar tentang adanya ilmu ginkang atau melompat melebihi tinggi tubuhnya hingga ke atas genteng. Sejak saat itu dia kembali menekuni kungfu lagi. Dia mengabdi pada guru tua kerempeng bernama Yoe Tjoen Gan, hingga menemukan rahasia teknik pukulan dahsyat, Kuntao Ho Yong Pay.

Ketika gurunya meninggal, Lo Ban Teng tetap belajar kungfu pada guru yang lain, hingga mendapatkan jurus tendangan geledek dari Heng Goan Say. Lo Ban Teng tak mengenal lelah untuk terus berguru dan belajar kungfu hingga ilmu-ilmu lainnya. Termasuk mengobati orang. Dari sanalah, akhirnya Lo Ban Teng dikenal sebagai sinshe yang tersohor, di samping ahli dalam ilmu bela diri.

Film ini ditargetkan tayang di bioskop pada 2020. “Ini benar-benar film action, dari awal sampai akhir adalah adegan perkelahian mendebarkan,” tutup Ki Kusumo. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ki Kusumo   Lo Ban Teng   film  

Terpopuler