Local Hero Curi Kemenangan

Wiggins Berhasil Jaga Jarak

Kamis, 12 Juli 2012 – 12:45 WIB
BELLEGARDE-SUR-VALSE RIN - Etape tanjakan benar-benar menjadi tempat yang pas bagi pembalap underdog untuk membuat kejutan di Tour de France 2012. Pada etape kesepuluh yang melewati hors categorie Rabu (11/7) kemarin, Thomas Voeckler berhasil menjadi yang terdepan.

Sukses Voeckler kemarin bisa disebut sebagai kejutan terbesar di Tour de France tahun ini. Sebab, dia berasal dari tim level dua, Europcar, yang merupakan tim pro continental. Sebelumnya, pada etape kedelapan lalu, pembalap termuda Thibaut Pinot dari tim FDJ-Big Mat berhasil menjadi yang terdepan.

Posisi Bradley Wiggins (Sky Procycling) sebagai pemuncak general classification tidak terusik dengan kemenangan Voeckler. Meski finis ke-13 dan terpaut 3 menit 16 detik dari Voeckler, keunggulannya tetap sama seperti etape sebelumnya dari Cadel Evans (BMC) yang menjadi pesaing terdekatnya.

Wiggins tetap unggul 1 menit 53 detik dari Evans yang merupakan juara bertahan. Sementara, rekan setim Wiggins, Chrsitopher Froome, tetap ada di peringkat ketiga dengan gap 2 menit 7 detik. 

Sepanjang etape kesepuluh kemarin Sky memang terlihat memilih tampil aman. Mereka tidak memaksakan Wiggins untuk meraih kemenangan. Terus dalam satu rombongan dengan Evans sudah cukup bagi mereka mereka untuk mengamankan gelar juara.

"Serasa mimpi bisa mengalahkan (Michele) Scarponi dan (Luis Leon) Sanchez. Saya baru yakin benar-benar mengalahkan mereka setelah melalui haris finis," papar Voeckler.

Dalam perlombaan dari Macon-Bellegarde-Sur-Valserin, 194,5 km, Voeckler sebenarnya bukan pembalap pertama yang melakukan breakaway. Pembalap asli Prancis bertubuh mungin itu baru menyusul rombongan terdepan saat memasuki 30 km.

Yang paling awal melakukan paling awal melakukan serangan adalah Peter Sagan (Liquigas-Cannondale). Itu dilakukan pembalap asal Slowakia itu untuk menjaga keunggulannya di kategori poin. Dan dia kemarin berhasil membendung Matt Goss dari tim Orica-GreenEdge yang merupakan pesaing terdekatnya dalam perebutan green jersey.

Pada beberapa kilometer menjelang finis, rombongan pembalap terdepan tersisa lima saja, termasuk Voeckler. Saat beberapa kali terjadi pergantian pemimpin lomba. Dries Devenyns (Omega Pharma-QuickStep) sempat mengambil inisiatif menyerang. Namun, tidak sampai masuk kilometer terakhir, dia disalip oleh Voeckler yang kemudian mulus menuju tangga jara.

Kemenangan Voeckler menjadi kebanggaan tersendiri bagi Prancis. Di generasinya, dia adalah salah satu yang terbaik. Bahkan dia disebut sebagai local hero.

Etape kesebelas hari ini akan kembali melombakan tanjakan. Bahkan, etape hari ini akan lebih berat karena ada dua hors categorie. Sebagaimana diberitakan, hors categorie tanjakan paling menyiksa di Tour de France. Kemarin, hanya dilombakan satu hors categorie. (ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kembali Jumpa Malaysia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler