Lockdown Jakarta? Siapkan BLT Minimal Untuk 1 Bulan

Jumat, 27 Maret 2020 – 16:53 WIB
Suasana di Monas, beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Bambang Purwanto menilai kebijakan lockdown atau penguncian wilayah secara total untuk menghambat laju penyebaran virus corona atau Covid-19, khususnya di DKI Jakarta memang harus diputuskan pemerintah.

Hal ini dia sampaikan saat dimintai tanggapan soal dorongan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang menyatakan Indonesia berisiko memasuki gelombang infeksi virus corona jenis baru Covid-19 lanjutan di luar Jakarta. Sehingga pergerakan manusia dari dan menuju Jakarta harus ditutup.

BACA JUGA: Cemas, Ketua MPR Bamsoet Minta Pemerintah Lockdown Jakarta

"Kalau melihat grafik penyebaran virus yang cenderung meningkat tentu langkah yang paling tepat lockdown, untuk memutus mata rantai penyebaran virusnya ini," ucap Bambang Purwanto yang masih menjalani masa reses di Dapilnya, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (27/3).

Tercatat, selama tiga hari terakhir jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan pemerintah selalu di atas 100 orang per hari. Secara kumulatif angka infeksi per hari ini sudah 1.046 kasus positif.

BACA JUGA: Kesepian Akibat Lockdown Corona, Model Panas Cari Pasangan Bercinta

Namun demikian, Anggota Baleg DPR ini mendorong supaya pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat, setidaknya untuk biaya hidup satu bulan. Biayanya yang dikeluarkan negara menurut dia tidak akan sebesar ketika sudah terjadi ledakan kasus.

"Ketika terjadi ledakan (kasusnya) pasti akan lebih besar biayanya yang harus ditanggung pemerintah," tukas Bambang, yang baru saja menyerahkan 500 APD di RS Sultan Imanuddin Kobar, dan bantuan masker untuk masyarakat.

BACA JUGA: Lockdown Malaysia, Ribuan TKI Menganggur, Tabungan Makin Tipis

Yang lebih penting lagi, pihaknya meminta kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para dokter dan paramedis yang berada di garis depan penanganan Covid-19, harus dijamin ketersediaannya.

"APD ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Jangan sampai para dokter dan tenaga medis kita menjadi waswas, karena itu akan menurunkan daya tahan tubuhnya," ucap Anggota Komisi IV DPR ini.

Pihaknya menambahkan, kondisi yang sekarang dihadapi Indonesia memasuki fase mengkhawatirkan. Untuk itu dia meminta pemerintah pusat sampai ke daerah fokus pada penanganan wabah ini. Termasuk penyiapan anggaran yang diperlukan.

"Penanganan wabah ini perlu dukungan penuh APBN. Maka pembangunan infrastruktur lebih baik tunda dulu, fokus saja pada penanganan virus corona," tandas Bambang. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler