Lodewijk Tegaskan Munas Golkar Hanya Bisa Digelar Desember

Kamis, 28 Maret 2024 – 20:18 WIB
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus bicara soal calon Panglima TNI. Foto: arsip JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyebut pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) parpolnya tetap dilaksanakan pada Desember dan tidak bisa dimajukan.

Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media soal kabar Munas Golkar akan dimajukan dari rencana semula pada Desember 2024.

BACA JUGA: Golkar Berperan Besar Menangkan Prabowo-Gibran

"AD/ART sudah menentukan bulan Desember. Enggak bisa diubah. Mengubah AD/ART, kan, harus lewat di Munas," kata Lodewijk menjawab awak media di area Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).

Eks Danjen Kopassus itu mengatakan AD/ART Golkar menyatakan pelaksanaan Munas parpol berlambang Pohon Beringin dilaksanakan sekali dalam lima tahun pada Desember.

BACA JUGA: Suara Golkar Melonjak, Airlangga Ketum Parpol Terbaik

"Jadi AD/ART sudah menentukan, bulan Desember," kata Lodewijk.

Dia kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan beberapa nama muncul menjadi kandidat Ketum Golkar dalam Munas pada Desember 2024.

BACA JUGA: Suara Golkar Moncer, Startegi Airlangga di Pemilu 2024 Tuai Pujian

Lodewijk mengaku setiap elemen Golkar saat ini fokus menyiapkan pilkada serentak pada 2024 dengan melaksanakan berbagai rapat.

"Bayangin kalau kami sedang menyiapkan pilkada, kami menyiapkan Munas, calonnya macam-macam, apa enggak pecah," kata purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal itu.

Toh, Lodewijk mengaku saat ini baru mendengar satu nama yang muncul untuk menjadi Ketum Golkar, yakni Airlangga Hartarto.

Beberapa DPD Golkar bahkan dalam sebuah acara partai di Bali menginginkan Airlangga bisa menjadi ketum parpol berkelir kuning itu secara aklamasi.

"Kemarin, kan, waktu di Bali, ketua DPD minta Pak Airlangga secara aklamasi," kata dia. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler