Suara Golkar Melonjak, Airlangga Ketum Parpol Terbaik

Senin, 25 Maret 2024 – 22:29 WIB
Ilustrasi - Suara Partai Golkar melonjak pada Pemilu 2024, Airlangga Hartarto dinilai ketua umum parpol terbaik. Foto: Golkar.

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menyatakan pengaruh Ketua Umum Airlangga Hartarto terhadap perolehan suara partai berlambang pohon beringin yang melonjak di Pemilu 2024, sangat luar biasa.

Airlangga sukses menakhodai Golkar sebagai partai modern, sehingga menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak di 14 provinsi.

BACA JUGA: PDIP Ajukan 13 Gugatan Hasil Pileg 2024 ke MK

Langkah-langkah yang diambil Menteri Koordinator (Menko) Bidang Prekonomian itu terbukti efektif, konsolidasi terbangun dengan baik.

"Terlebih Golkar bukan partai yang dikuasai oleh satu keluarga, sehingga pengaruh ketua umum, utamanya dalam konsolidatif sangat diperlukan," ujar Dedi, di Jakarta, Senin (25/3).

BACA JUGA: DKPP Putuskan 587 Kasus Pelanggaran Kode Etik di Pemilu 2024

Dedi bahkan menyebut Airlangga sebagai ketua umum partai politik terbaik saat ini.

Kepiawaiannya merawat dan memberdayakan infrastruktur partai beriringan dengan kematangannya mengelola potensi konflik. 

BACA JUGA: Mengaku Digempur, PDIP Bersyukur Bisa Menang Pemilu

"Airlangga bisa disebut sebagai ketua umum terbaik saat ini. Dia berhasil menghilangkan tradisi konflik dan terbukti berhasil di parlemen tanpa harus menghabiskan waktu kampanye," ucapnya.

Di bawah kepemimpinan Airlangga, lanjut Dedi, Golkar berhasil melakukan konsolidasi dengan target kursi di parlemen.  

"Cara semacam ini sudah dilakukan sejak 2019 lalu. Itulah sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang memiliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial mengalahkan PDIP," tutur Dedi.

Dedi menyatakan cara yang paling menarik dilakukan Airlangga adalah dengan memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai daerah pemilihan.

Dia juga menugaskan kandidat kepala daerah untuk ikut serta dalam pemenangan Pemilu 2024. 

"Cara ini terbukti efektif dan efisien karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024. Dengan kondisi yang ada saat ini bukan tidak mungkin Golkar akan menguasai daerah pada Pilkada 2024 mendatang," kata Dedi.(gir/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Tindaklanjuti Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler