jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto menjelaskan mengenai slogan dan logo Jakarta yang belakangan berubah.
Seperti diketahui, slogan ‘Jakarta Kolaborasi’ pada zaman Gubernur Anies Baswedan kini berganti menjadi ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’.
BACA JUGA: Ini Hasil Temu Penjual Pembeli Daging Kerbau dan Millet di Jakarta
Logo plus Jakarta juga kini digantikan dengan logo resmi Pemprov DKI.
Menurut dia, slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ yang disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta merupakan perwujudan atas dukungan perpindahan ibu kota negara.
BACA JUGA: Slogan Era Anies Diganti, F-PKS Sebut Warga Jakarta Kehilangan Tuntunan
“Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD,” ucap Raides dalam keterangannya, Selasa (13/12).
Raides menjelaskan Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.
BACA JUGA: Ini Jadwal Kereta Api dari Jakarta ke Berbagai Kota, Rabu 14 Desember
Dengan mengusung konsep Jakarta: Kota untuk Semua, RPD tersebut diharapkan membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas.
Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas, yakni penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.
“Pemprov DKI Jakarta juga masih akan melanjutkan semangat kolaborasi yang sudah terbangun di Jakarta untuk bersama-sama membangun kota, utamanya dalam menyelesaikan sejumlah isu strategis dengan berbagai program,” jelasnya. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi