jpnn.com, JAKARTA - Agricultural and Processed Food Products Export Development Authority (APEDA) bersama Kedutaan Besar India di Jakarta, menggelar acara Temu Penjual Pembeli Daging Kerbau dan Millet (biji-bijian yang banyak dikonsumsi di Afrika dan Asia).
Acara yang diikuti 40 eksportir daging kerbau dan millet ini digelar di Hotel Kempinski Jakarta, Selasa (13/12), dan di Hotel JW Marriott Medan, Kamis (15/12).
BACA JUGA: Harga Daging Sapi Mahal, Daging Kerbau Bulog Bisa Jadi Pilihan Saat Lebaran
Sampel millet yang dikirim oleh eksportir ditampilkan selama Temu Penjual Pembeli itu.
Para eksportir berinteraksi dengan importir yang diundang Kedutaan Besar India, dan mencicipi produk serta mengapresiasi kualitas dan rasa produk.
BACA JUGA: 36 Ribu Ton Daging Kerbau Tiba, Bulog Segera Siram Pasar
Eksportir meyakinkan tentang pasokan yang konsisten dari daging kerbau beku bersertifikat halal berkualitas dengan harga yang wajar ke Indonesia.
Ketua APEDA Dr. M Angamuthu menyebutkan tentang kemitraan perdagangan yang kuat antara India dan Indonesia.
BACA JUGA: Bulog Pastikan Daging Kerbau India Bebas Penyakit Kuku dan Mulut
Dia meyakinkan Importir Peduli untuk pasokan produk pertanian yang konsisten dan berkualitas oleh eksportir India.
"Kami akan fokus untuk mempromosikan millet India secara agresif di pasar Indonesia, agar dapat menjangkau masyarakat umum," katanya.
Menandakan nilai gizi millet, atas prakarsa Perdana Menteri India Shri Narendra Modi, Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) mendeklarasikan bahwa 2023 sebagai Tahun Internasional Millet.
Manoj Kumar Bharti, Duta Besar India untuk indonesia dan Timor-Leste mengungkapkan acara eksklusif fokus millet dengan APEDA akan diselenggarakan tahun depan.
"Karena India adalah negara penghasil utama millet, hal ini dapat membantu india untuk melakukan diversifikasi dari tanaman seperti gandum dan beras ke tanaman seperti millet," ujar Manoj Kumar Bharti. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh