jpnn.com, SIAU TAGULANDANG BIARO - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siau Tagulandang Biaro sejak Rabu-Jumat (16-17/3) lalu terlihat sepi.
Bahkan karena minim aktivitas para wakil rakyat, pekarangan kantor tersebut justru seakan jadi tempat penangkaran hewan ternak, karena babi berkeliaran.
BACA JUGA: Geger, Warga Serang Babi Ngepet
Pantauan Manado Post (Jawa Pos Group) selama tiga hari pada akhir pekan kemarin itu, gedung kerucut yang terletak di Bebali ini nyaris tidak ada orang.
Hanya tiga staf yang selalu datang duduk dan membersihkan tempat tersebut.
Selain itu, hewan babi milik warga yang berkeliaran di sekitar Kantor DPRD, memberi kesan tidak baik. Karena menimbulkan bau menyengat akibat kotoran babi bertebaran di mana-mana.
Salah satu staf Sekretariat Dewan (Setwan) membeberkan, suasana Kantor DPRD memang seperti ini.
“Jarang sekali ada kegiatan. Para anggota dewan lebih sibuk dengan profesi mereka yang sebagian besar adalah pengusaha. Anda wartawan baru, harap maklum. Memang sudah seperti ini," ujarnya sembari meminta namanya tak dimuat.
Dia mengatakan, untuk hewan ternak yang berkeliaran di sini merupakan milik penduduk sekitar. "Ya mau bagaimana lagi, kita juga hanya staf. Tidak berwenang untuk mengatur mereka," ucapnya.
Syuul Manuahe, warga Sitaro, menyayangkan kondisi Kantor DPRD tersebut. Bagaimana masyarakat harus menyampaikan aspirasi, kalau tidak ada anggota DPRD yang datang kantor.
“Percuma kami lelah-lelah ikut pemilihan legislatif pada waktu lalu, karena hewan babi yang lebih rajin datang ke Kantor DPRD,” tukas Manuahe.
Sayangnya, upaya konfirmasi terhadap Sekretaris Dewan (Sekwan) tidak membuahkan hasil. "Sekwan tidak ada. Memang kalau tidak ada kegiatan, beliau jarang datang ke kantor. Ini kemungkinan Sekwan ada di Manado, nanti kembali Senin.”
“Untuk nomor teleponnya, saya tidak bisa memberikan. Kalau Ketua DPRD saat ini tidak ada di Siau. Beliau sementara menjalani proses pengobatan, karena memang sudah sakit-sakitan. Ada baiknya ketua jangan dulu diganggu, mengingat kondisinya," tutup staf tersebut.(jpg)
Redaktur & Reporter : Budi