Lokakarya Fikom UP Dorong Penguatan UMKM untuk Pembangunan Berkelanjutan

Rabu, 18 Agustus 2021 – 21:30 WIB
UMKM sebagai komponen penting dalam perekonomian nasional. Ilustrasi: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Keadaan di semua belahan dunia manapun berubah akibat pandemi Covid-19. Situasi ini seperti pedang bermata dua.

Di satu sisi, pandemi yang belum selesai ini menghambat pertumbuhan ekonomi. Sektor riil di berbagai negara, termasuk Indonesia terkena dampak yang hebat dan menjadi luluh lantak.

BACA JUGA: Zanroo Promosikan Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

Namun di sisi lain, pandemi ini juga membuka peluang besar buat kelompok niche market dan makin mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

Sektor ekonomi digital ini banyak digerakkan oleh kelompok ekonomi mikro, kecil, dan menengah. Sebagian besar aktornya berasal dari kelas menengah.

BACA JUGA: Oknum Polisi Ini Bikin Malu Polri, Hukuman Berat Menanti

Di Indonesia, pertumbuhan kelas menengah yang sangat pesat terjadi sejak 2012 dan terus meningkat hingga sekarang.

Fenomena meningkatnya jumlah kelas menengah ini salah satunya disebabkan oleh percepatan teknologi yang mengakomodir dinamika sosial, budaya, ekonomi, hingga politik yang dimainkan oleh aktor-aktor dalam kelompok ini.

Mereka bukan saja berdaya dalam lingkup mikro, sebagian bahkan merambah hingga cakupan makro. Sinergi, konektivitas, inklusivitas, kreasi dan re-kreasi adalah model-model pemberdayaan yang diusung oleh para aktor dalam kelas menengah ini.

Dalam situasi pandemi seperti sekarang, kelas menengah dengan usaha mikro dan kecil menjadi penyangga keberlangsungan ekonomi dan pembangunan (sustainable growth) karena perputaran arus modal, baik secara ekonomi, sosial, simbolik, dan budaya memang berada di sektor mikro ini.

Atas alasan tersebut, maka Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila mengadakan lokakarya Sustainable Development dan UMKM yang terdiri dari akademisi serta praktisi pelaku UMKM.

Acara ini dihadiri oleh Pimpinan FIKOM UP, Dosen FIKOM UP, Dosen di lingkungan Universitas Pancasila maupun di luar lingkungan Universitas Pancasila serta pelaku UMKM. Sebanyak 36 peserta bergabung secara daring pada kegiatan ini.

Tampil sebagai pembicara adalah Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi & UKM Eddy Satriya, Chairholder, UNESCO Chair on Communication and Development COSDEV Prof. Andi Faisal Bakti, Ketua ASPIKOM Dr. Muhamad Sulhan, Co-Founder & Co. CEO Think.Web Anantya.

Acara ini adalah bagian dari rangkaian Program kegiatan Kampus Merdeka (PKKM), yang bertujuan memberikan knowledge sharing and capacity development berbasis teknologi komunikasi bagi para dosen.

Kalangan akademisi ini diharapkan bisa membuat roadmap pembelajaran yang menjaga keberlangsungan pembangunan melalui penguatan ekonomi kelas menengah, termasuk UMKM.(dkk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler