jpnn.com - PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam waktu dekat bakal segera menutup lokalisasi Dukuh Mola di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan.
Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Indonesia bebas prostitusi 2019. Lokalisasi yang memiliki 23 wisma tersebut dihuni ratusan pekerja seks komersial (PSK) dari berbagai pulau di Indonesia.
BACA JUGA: DPRD Minta Investasi Asing Dievaluasi
Mulai dari Bali, Jawa hingga Sumatera. Dengan melakukan penutupan lokalisasi ini, Pemkab Kobar sangat optimistis Bumi Marunting Batu Aji akan terbebas dari prostitusi.
Bupati Kobar Bambang Purwanto mengaku sudah beberapa kali mengadakan rapat dengan tokoh-tokoh masyarakat hingga tokoh agama. Hasilnya, semua pihak setuju untuk mewujudkan Indonesia dan Kobar bebas prostitusi.
BACA JUGA: Benahi Danau Toba Jangan Hanya Fokus Infrastruktur tapi...
“Nantinya akan dilakukan pemulangan PSK secara bertahap ke tempat asal masing-masing, untuk pelaksana nanti akan menjadi tugas Dinas Sosial (Dinsos),” kata Bambang kepada Kalteng Pos via telepon, Kamis (25/2) siang. (vin/jos/jpnn)
BACA JUGA: Informasi Penting untuk Warga Sumut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Kota Ini Ada 500 LGBT, Mayoritas Mahasiswa
Redaktur : Tim Redaksi